42: A Boy from that Day

..
Sementara itu, disisi lain Dunia..
...
Aquarius: ...
Aquarius: "Anak itu.... aku terlahir bersamanya, tentu aku tahu masalah ini. Tapi.. dengan kehadiran dari mantra itu.. kekuatan yang tersembunyi itu semakin gelap.. semakin kuat dan merajalela"
...
Aquarius: "Nagisa, aku hanya bisa berharap kekuatan itu tidak akan mengambil alih tubuhmu seperti yang kupikirkan..."
.....
.
.
.
.
.
....
Keesokan harinya, Nagisa berangkat kesekolah seperti biasanya. Hanya saja, hari ini dia mau naik bus.
...
Nagisa: ...
Batin Nagisa: "Dih, naik bus bukannya cepet malah lama. Ini busnya mau dateng mau gak sih?! Keburu jalan kaki deh"
...
Nagisa: ...
..
Nagisa menatap pohon sakura besar diseberang halte bus. Sakura sedang bermekaran saat ini, dan ini pertama kalinya Nagisa dapat melihatnya secara langsung.
...
Nagisa: "Ah, sakura..."
Nagisa: "Pertama kalinya aku melihat sakura bermekaran secara langsung"
Nagisa: "Hati.. jadi agak tenang"
?????: "Yang benar? Aku rasa juga begitu"
Nagisa: "Eh?"
Batin Nagisa: "Suara ini..."
...
Nagisa menoleh, ia melihat anak laki-laki yang memakai hoodie merah yang waktu itu ia temui didalam bus saat pulang sekolah
...
Nagisa: "Kau kan..."
??????: "Haloo! Kita pernah ketemu di bus waktu itu ya? Sudah lama sekali, ya? Gak nyangka bisa ketemu lagi"
Nagisa: "E-Eh... iya"
...
Batin Nagisa: "Kok dia sok kenal gitu ya? Kenalan aja belum, terus kenapa dia lebih tinggi ya? Apa aku saja yang baru nyadar kalau dia tinggi? Terus kenapa dia semangat banget kayak gitu? Apa jangan-jangan gara-gara permen bintang yang waktu itu kukasih, ya? Waktu itu dia murung sekali kenapa jadi semangat gini, ya?"
....
??????: "Ah, waktu itu kita belum sempat kenalan ya? Maaf-maaf ya"
...
*Srat*
Anak laki-laki itu merunduk, dan mengulurkan tangannya pada Nagisa
....
??????: "Namaku Louis, panggil saja aku Lou. Siapa kau?"
Nagisa: "H-Hitoki.. Nagisa"
..
Nagisa meraih tangan Lou dan menjabat tangannya
....
Lou: "Hmm.. jadi namamu itu.. Hitoki atau malah Nagisa?"
Nagisa: "D-Dua-duanya boleh kok"
Lou: "Ehe, bercanda kok. Kau ini sekolah di Kejou, ya?"
Nagisa: "Iya, benar"
Lou: "Wahh.. enak ya, bisa sekolah. Tidak sepertiku, gelandangan gak sekolah gak apa. Aku hanya sendiri bersama temanku Kiiro, teman-temanku yang lainnya"
...
Nagisa: "Oh.. begitu ya..."
Batin Nagisa: "Tapi dari penampilannya lebih keliatan kayak anak biasa daripada gelandangan"
Lou: "Hm? Brosmu bagus sekali"
Lou melirik bros Nagisa
...
Nagisa: "Oh, terima kasih"
Lou: "Memangnya boleh ya sekolah pake bros?"
Nagisa: "Well.. ini adalah atribut klub disekolahku, jadi aku rasa tidak apa-apa.."
Lou: "Klub? Memangnya kau ikut Klub apa?"
Nagisa: "Klub Astrologi"
Lou: "Oh.. boleh kulihat bros-mu?"
.....
Nagisa: ...
Nagisa: "T-Tentu saja.."
..
*Deg*
...
Tiba-tiba saja kepala Nagisa menjadi pusing
.....
Nagisa: "....Ah.."
..
Nagisa nyaris tumbang, namun Lou menahannya agar tidak jatuh
...
Lou: "Ah-- apa kau baik-baik saja?"
Nagisa: "Iya, aku hanya sedikit.. pusing"
...
Mata Nagisa berubah, ia terus memegangi kepalanya yang pusing
....
Lou: ....
Lou: "Ah, lupakan brosmu. Aku rasa itu hanya bros biasa"
....
*Kiiiit*
...
Sebuah bus dengan jurusan kesekolah Nagisa sampai didepan halte
...
Lou: "Welp, aku rasa itu bus tujuanmu"
Nagisa: "Oh iya, itu benar"
..
Nagisa menjauh dari Louis
...
Louis: "Sampai jumpa"
Nagisa: "Sampai jumpa"
...
Nagisa tersenyum sambil melambai kearah Lou. Lou ikut melambai kepada Nagisa, kemudian Nagisa berjalan masuk kedalam bus
....
*Puk*
Nagisa duduk didalam bus, saat ini didalam bus ada lumayan banyak orang
....
Nagisa: ...
...
Batin Nagisa: "Jika seandainya aku tidak berhasil menyembuhkan diriku dari mantra sihir ini..... apa benar aku akan.. mati?"
....
Nagisa menggeleng-gelengkan kepalanya
...
Batin Nagisa: "Tidak kau tidak boleh pesimis, Nagisaa! Percayalah apa kata Aquarius, kau pasti bisa selamat dari mantra itu"
....
Batin Nagisa: "Aku rasa.. untuk saat ini aku hanya bisa berharap"
....
Nagisa tidak tahu bahwa ada seorang gadis berjubah hitam yang mengawasinya didalam bus..
...
??????: "Hm..."
........
......
Nagisa membuka pintu ruang Klub
...
Nagisa: "Selamat pagi!"
Rigel: "Selamat pagi, Aquarius"
....
Sapa Rigel yang sedang duduk sendirian sambil membaca buku diruang kelas. Hanya ada Rigel didalam ruang itu
....
Nagisa: "Eh? Yang lainnya belum datang?
Rigel: "Belum, mereka belum datang"
...
Rigel menepuk-nepuk kursi kosong didekatnya
...
Rigel: "Nagisa, ayo duduk sini"
Nagisa: "Ah, iya"
..
Nagisa menarik kursi kosong itu dan duduk didekatnya.
.....
Nagisa: "Sedang membaca apa?"
Rigel: "Buku tentang bintang-bintang. Materi kita saat ini bukan hanya tentang zodiak, namun juga tentang bintang"
Rigel: "Ah, aku juga mau mengajak para anggota KA untuk meneliti bintang malam ini. Bukankah itu ide yang bagus? Sekalian mencari penyihir"
Nagisa: "Ya, benar"
...
Nagisa: ....
Batin Nagisa: "Kurasa aku harus memberitahu Rigel-sama soal mantra yang dikatakan oleh Aquarius padaku"
...
Nagisa: "Um.. Rigel-sama, ada yang ingin kukatakan padamu"
Rigel: "Ya, apa itu?"
Nagisa: "Kemarin malam, aku dipanggil oleh zodiakku sendiri, Aquarius. Ia membawaku kesebuah tempat antah berantah yang tidak kuketahui"
....
Nagisa: "Ia mengatakan padaku bahwa aku dalam kendali sebuah mantra yang membuatku lepas kendali malam itu waktu sedang bertugas"
Rigel: ...?
Nagisa: "Ia bilang, mantra itu mengendalikan amarah dan kegilaanku. Semakin sedih diriku, maka semakin gila aku, semakin gila aku semakin banyak aku menggunakan sihir"
Nagisa: "Ia bilang, jika aku terus membiarkan mantra itu hidup didalam tubuhku maka aku akan... mati"
.....
Nagisa: "Apa itu benar Rigel-sama?"
Rigel: ....
Rigel: "Ini.. bukan hal yang biasa terjadi pada umumnya"
Rigel: "Aquarius, aku meminta maaf untuk mengatakan hal ini tapi... aku sudah tahu tentang hal ini"
Nagisa: "Apa?"
Rigel: "Sebenarnya, aku sudah menduga hal ini akan terjadi padamu. Sejak dari awal kau kehilangan kendali waktu itu"
Rigel: "Aku merasakan ada aura yang berbeda dari dirimu waktu itu. Rasanya, aku hanya melihatmu seperti boneka mainan"
....
Rigel: "Tapi, saat itu semua itu hanyalah asumsiku saja. Namun, aku tidak tahu bahwa semua itu adalah benar"
...
*Puk*
Rigel menepuk kedua pundak Nagisa
...
Rigel: "Tapi, jangan khawatir. Aku yakin, kau pasti akan bisa mengeluarkan mantra itu dari tubuhmu"
Rigel: "Karena kunci kebebasan dari mantra itu sendiri adalah....
..
Rigel & Aquarius: "Dirimu sendiri"
....
Nagisa: ...
Nagisa: "Uhm... iya benar"
Rigel: "Kapanpun kau merasa ada sesuatu yang tidak benar, kau bisa mengatakannya padaku"
Rigel: "Aku yakin, aku pasti bisa membantu"
Nagisa: "Terima kasih, Rigel-sama"
....
Rigel: "Oh ya, hari ini akan ada anggota baru lho"
..
Kata Rigel sambil menutup bukunya
...
Nagisa: "Anggota baru? Bukannya sudah pas, ya? Kan, kita ada 12 orang"
Rigel: "Hmm.. sebenarnya sih sudah tapi.. ia memaksa untuk ikut masuk"
Nagisa: "Memangnya ada ya, 13 zodiak?"
Rigel: "Ada dong, Aquarius kayaknya kamu harus memperdalam ilmu Astrologimu deh"
..
Kata Rigel sambil nyengir tertawa
....
*BRAKK*
Seseorang mendobrak pintu dengan keras
...
Keith: "GOHAYOD MOZAIMASU--!"
*Good Morning+Ohayo Gozaimasu
Retasu: "Keith-san!"
.....
Rigel: "Ah, s-selamat pagi.. Aries, Virgo"
Keith: "Wah, kau selalu saja datang lebih pagi Rigel. Kapan nih, giliranku?"
Rigel: "Haa, maaf ya.. aku kan Ketua jadi harus dong datang pagi-pagi"
....
*Srukk*
Retasu membungkuk meminta maaf
..
Retasu: "Maafkan Keith, Ketua Rigel. Dia memang agak sedikit kasar..."
Rigel: "Tidak apa-apa, sudah kuanggap ciri khas kok.. lagian kalau misalkan pintunya rusak akan kusuruh dia yang perbaiki"
....
Nagisa: "Retsu-san.. Virgo, ya?"
Retasu: "Iya, benar"
Nagisa: "Kenapa kau selalu datang bareng Aries?'
...
*SRUKK*
..
Keith merangkul Retasu, Retasu hanya terdiam sambil tersipu
...
Keith: "Ehe, kalian belum tahu ya? Si Putri Solo dan aku ini pacaran lho"
.....
Nagisa & Rigel: "HAAAAHHHHH?!!!!!"
...
.....

Comment