17: Virgo

..
Sesampainya dirumah, Nagisa masih ingat kejadian itu. Retasu-lah yang menyelamatkannya
.....
Nagisa terdiam memeluk bantalnya sambil berbaring menatap langit-langit kamarnya.
......
Nagisa: .....
.....
*Flashback setelah diselamatkan Retasu*
....
Retasu: "Ah, iya. Aku lupa, memberitahumu"
Retasu: "Hitoki-san, kau harus selalu membawa bros-mu setiap saat. Usahakan agar tidak hilang, ya?"
Nagisa: "Ah.. b-baiklah, dan.. terima kasih sudah membantuku.. Retasu-san"
Retasu: "Ehehehe, kau bisa memanggilku "Retsu" saja kok, biar lebih enak"
.....
Batin Nagisa: "Saat aku melihat Retsu.. aku melihat aura keanggunan yang luar biasa indah"
Batin Nagisa: "Kurasa itu adalah "quirk"nya"
Batin Nagisa: "Apa semua Virgo memiliki "quirk" seperti itu, ya?"
.......
Batin Nagisa: "Luar biasa ...... aura keanggunan itu begitu mencolok.... kurasa aku tidak akan pernah bisa seanggun dan sekeren Retsu"
Batin Nagisa: "Ah, aku lupa... besok kan.. hari Sabtu.. besok aku akan bertemu dengan teman-teman KA"
........
*Krieet*
Rikou membuka pintu kamar Nagisa
....
Rikou: "Eheee... lagi merenung, ya? Aku ganggu boleh gaa?"
Nagisa: "Kau hanya akan mengganggu konsentrasiku, pergi sana"
Rikou: "Hee.... kamu ngambek, ya? Ya sudah, gak mau makan nih?"
Nagisa: "Aku sedang tidak nafsu makan"
.....
Rikou: "Lho, Tumben.. Kenapa? Patah hati?"
Nagisa: "Ahsudahlah, kau tidak akan mengerti"
Rikou: "Hei, Nagisa. Aku sudah lama ingin menanyakan hal ini padamu"
Rikou: "Apakah.. kamu dibuli lagi?"
Nagisa: ".....Dibuli...?"
.......
Nagisa terdiam sejenak tatapannya berubah kosong.
Nagisa: *Glek*
...
Nagisa menelan ludah
....
Nagisa: "G-Gak.. kok. Kenapa?"
Rikou: "Ya, habisnya. Waktu itu gurumu meneleponmu, ia bilang kamu selalu saja dingin sama teman-teman sekolahmu"
Rikou: "Seharusnya kamu ini berteman, bukan menjauhi"
.........
Nagisa: .....
Batin Nagisa: "Kau tidak tahu, Rikou"
.......
Batin Nagisa: "Aku bisa saja mempunyai teman seperti dimimpiku, tapi..."
Batin Nagisa: "Semua itu menarikku untuk tetap tinggal seperti Introvert.."
......
Batin Nagisa: "Aku takut. Aku tidak berani bicara padamu, lagipula.. kalau aku bicara.. aku tidak mau khawatir..."
.......
Rikou: "Hoi, Nagisa!"
Nagisa: !
Rikou: "Nagisa, kamu bengong ya? Mikirin apa?"
Nagisa: "B-Bukan apa-apa"
........
Rikou: "Oh, ya! Ngomong-ngomong Nagisa.. kemarin aku melihat sesuatu"
Nagisa: "Eh?"
......
Rikou menunjukan sebuah foto diponselnya. Foto itu menunjukkan penampakan Nagisa dalam mode Aquarius dan Leo
.....
Rikou: "Kemarin aku melihat ini dari luar jendela! Bukankah ini mengejutkan?! Awalnya kukira ini pencuri namun, kurasa bukan. Hei, Nagisa! Apa kau pikir orang-orang ini adalah makhluk mitologi--"
......
Disaat Rikou menoleh Nagisa pura-pura tidur untuk mengabaikan Rikou
.....
Rikou: "Hah.... dia tidur duluan.."
........
Dan malam itu berjalan seperti biasanya.
....
[Namaku, Nagisa Hitoki. Usiaku 12 tahun]
...
[Aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara]
.....
[Untuk sekarang, aku tinggal bersama kakak dan adikku]
....
[Tiga tahun yang lalu, papa dan mamaku bercerai. Dikarenakan papaku bukan orang yang baik-baik lagi]
.......
[Akhirnya kami bertiga tinggal bersama mama, namun karena depresi mama pergi menghilang entah kemana dan kakak terpaksa berhenti sekolah untuk menghidupi kami]
........
[Namun, terkadang papa datang berkunjung untuk melihat keadaan kami. Walaupun ia peduli, aku masih belum lupa hari dimana ia nyaris membunuh mama]
......
[Aku.. tidak pernah beruntung]
.....
[Dalam hal keluarga, persahabatan, atau hal lain.. aku tidak pernah]
......
[Kenapa?]
......
[Sejak SD aku selalu saja dibuli, dijadikan bahan tertawaan. Saat aku lulus, aku berharap aku bebas dari kata "Buli" namun, aku salah]
.......
[Hidupku semakin berat, aku selalu saja dibuli]
.....
[Aku tidak pernah cerita ke wali kelasku, ia
tidak pernah percaya padaku]
.......
[Sejak saat itu, aku mulai takut untuk bergaul]
......
[Setiap kali ditanya, "ada apa?"]
.....
[Aku selalu tersenyum dibalik luka yang aku tahan sambil menjawab, "aku gak papa kok"]
.....
["Aku pasti baik-baik saja"]
.....
["Percayalah"]
.....
Nagisa terbangun dari tidurnya, hari ini tugas zodiaknya berjalan dengan cepat jadi ia bisa tidur.
......
Nagisa: ......
......
Nagisa: "Hah..."
Nagisa melihat dirinya dicermin
.....
Nagisa: "Ada apa dengan wajah itu, Nagisa? Apa kau takut mereka akan membulimu lagi seperti dimimpimu tadi? Ahaha"
........
Nagisa: "Setidaknya, jika mereka pernah melakukan hal itu padaku mereka pasti ingat apa yang aku lakukan pada mereka sebagai balasan..."
.........
Mata Nagisa berubah. Ia mengingat semua kejadian itu.
........
Kemudian ia berangkat kesekolah seperti biasa. Hanya saja, hari ini begitu berangin.
.....
Nagisa sedang berjalan menuju sekolahnya, didekat sekolahnya Nagisa terdapat sekolah lain. Sehingga anak murid dari sekolah lain itu juga banyak yang lewat jalan yang sama.
......
*BRAK*.
Tiba-tiba saja seorang gadis tidak sengaja menabrak Nagisa. Gadis itu tidak memakai seragam yang sama dengan Nagisa, artinya ia berasal dari sekolah lain
......
???????: "M-Maafkan aku, aku tidak sengaja--"
Gadis itu terkejut begitu melihat Nagisa. Begitu juga Nagisa.
......
Nagisa: "Kau...."
???????: "N-Nagisa... m-maaf!!"
.......
Gadis itu buru-buru mengambil buku-bukunya yang terjatuh dan berlari menjauhi Nagisa seperti ketakutan, wajahnya pucat.
........
Nagisa melihat tangan kanan gadis itu yang diperban.
........
Nagisa: .......

Comment