20: Dream

...
Sementara itu, Nagisa ada disebuah tempat antah berantah. Ia berada disuatu ruangan gelap yang kosong. Hanya ada dua buah kursi didekatnya.
........
Nagisa: "Tempat apa ini...?"
......
Nagisa bangkit dan berjalan keluar ruangan itu, diluar sana terdapat sebuah lorong panjang dan beberapa pintu.
.......
Nagisa: .....
Nagisa melihat sekeliling, ia tidak tahu tempat apa ini sebenarnya. Ia hanya berjalan masuk kedalam salah satu ruangan.
........
Didalam ruangan yang ia masuki, terdapat sebuah papan berdiri didepan pintu saat ia masuk.
.....
"Ruang Si ????????"
......
Akhir dari tulisan itu dihapus. Nagisa melihat-lihat seluruh ruangan, untuk memastikan apakah ada hal lain.
......
Nagisa: "Hm?"
....
Diujung ruangan terdapat sebuah cermin besar yang dapat menunjukan seluruh tubuh orang yang bercermin disana.
....
Nagisa mendekati cermin itu, ia terkejut. Tidak ada bayangannya disana, tapi hanya ada bayangan Rian.
.....
Nagisa: "...Rian?"
...
*krak*
Cermin itu pun retak begitu Nagisa sentuh.
.....
Nagisa: .......
Nagisa: "Apa yang sebenarnya sedang terjadi..........?"
.....
"Nagisa! Nagisa!"
....
Teriak seseorang memanggil nama Nagisa
.....
Nagisa: "Eh..?"
.....
Tiba-tiba saja, atap diruangan itu pecah dan sebuah tangan keluar dari sana.
.....
Tangan itu mencoba untuk meraih Nagisa. Nagisa pun meraih tangan itu, dan begitu tersadar, ia berada dikamarnya sendiri
........
Nagisa: ...
Nagisa: "Apa yang--..."
........
Nagisa melihat kearah jam, sudah pukul 8 pagi. Untung saja hari ini hari minggu.
.....
Nagisa: ...
Batin Nagisa: "Semua itu terasa seperti mimpi..."
Batin Nagisa: "Apa yang terjadi? Aku tidak ingat apa-apa?"
.....
Batin Nagisa: "Bagaimana dengan keadaan teman-teman, ya?"
....
Nagisa melirik hp-nya, dan melihat ada banyak sekali chat masuk dari grup KA.
..........
Nagisa: .......?
....
...
*Diruang chat
Rigel: [Selamat pagi Aqua-san, apa kamu sudah baikan?]
Rigel: [Untuk saat ini kamu tidak boleh menjalankan tugas Klub dulu, ya?]
.....
Keith: [Kami sangat khawatir, sebenarnya apa yang terjadi?]
Cecil: [Nagisa, kamu tidak apa-apa kan?]
Rian: [Kalau kamu masih sakit sebaiknya besok jangan sekolah dulu]
Retasu: [Maaf ya, kami terlambat untuk menyelamatkanmu]
...
Kanato: [Hei, Aquarius. Apakah kau mendapat sesuatu sewaktu kejadian itu? Apakah ada hal yang mengganggumu?]
Leo: [Kau bisa cerita pada kami]
......
*Tring*
Sebuah pesan muncul dari Leo
Leo: [Aquarius. Kau tidak sedang menyembunyikan sesuatu, kan?]
Leo: [Apapun yang terjadi, tidak boleh ada rahasia di Klub]
......
Nagisa: *Glek*
Batin Nagisa: "Gimana, ya? Aku sulit untuk menjelaskannya"
Batin Nagisa: "Apalagi soal cermin dan... bayangan Rian. Aku tidak mau menyinggungnya"
......
Nagisa mengetik pesan
....
Nagisa: [Aku tidak apa-apa kok, teman-teman. Kalian tidak usah khawatir]
Nagisa: [Tidak ada yang terjadi padaku, kok. Hehe]
.......
Rian: [Syukurlah kalau begitu, hei aku boleh tidak datang kerumahmu?]
Nagisa: [Eh?]
Keith: [Eh?]
Kanato: [Eh?]
Cecil: [Eh?]
Cancer: [Eh?]
......
Rian: ?
Rian: [Kenapa pada "Eh" semua?]
Mini (Kanna): [Wajar aja, keleus. Lagian apa yang membuatmu rajin banget sampai mau nengokin Nagisa?]
Rian: [Ehh.. aku kan cuman teman kok]
Rigel: [Ehehe, gak papa kok, Pisces. Silahkan saja kalau mau menengok Aquarius]
.........
Nagisa mengobrol dengan teman-temannya lewat chat. Kemudian, ada sebuah chat masuk dari kontak lain.
.....
Nagisa: ?
.....
Pesan itu berasal dari nomor yang Nagisa tidak ketahui.
.....
*Klik*
....
[Hei, aku teman satu anggota Klub-mu. Namaku Masada (code name: Taurus). Aku ini orang baik-baik, aku tidak mau terpaksa harus mengancammu. Namun, karena tugas aku harus]
......
[Temui aku di Kafe XA pagi ini. Jam ini, menit ini, detik ini. Jika kau tidak datang, maka aku dan kedua teman-temanku terpaksa harus menculikmu]
.......
Nagisa: ...
Batin Nagisa: "Orang kurang kerjaan.... tapi apakah benar dia ini satu klub denganku, ya?"
......
Batin Nagisa: "Kalau aku ingat-ingat sih.. ada tiga anak laki-laki yang terlihat aneh di KA"
Batin Nagisa: "Mereka menatapku dengan dingin dan mengancam"
......
Nagisa: "Libra, Scorpio, dan... Taurus?"
......
*Srat*
Nagisa mengambar jaketnya kemudian pergi keluar rumah untuk menemui Si "Masada" ini.
.....
...
Nagisa berjalan menuju kafe tempat ia akan menemui "Masada"
.....
Batin Nagisa: "Apakah benar Masada ini teman satu anggota klubku? Ah sudahlah, lihat saja nanti"
....
Tiba di kafe, Nagisa melihat seorang pria yang memakai jaket full zip yang menutupi wajahnya melambai kearahnya sambil memanggil namanya dengan nada riang.
....
????????: "Hitoki-chan! Sini-sini!"
......
Sulit dipercaya orang ini Si "Masada" yang begitu misterius
.....
Nagisa duduk didepan Masada.
.......
Nagisa: "Uhmmm.... apakah kau Si "Masada" yang tadi mengirim pesan padaku lewat chat?"
Masada: "Yyyyyup. Benar, ini aku"
.......
Nagisa: "Anu.. kenapa kau.. memakai jaket full zip?"
Nagisa: "Kau terlihat seperti orang aneh"
Masada: "Ups, gomen. Pasti aku membuatmu tidak nyaman, ya?"
.....
Masada membuka jaket hitam full zipnya, ia adalah seorang pria berwajah putih dan berambut coklat tua. Terdapat sebuah tahi lalat diujung mata kirinya. Ia memakai sebuah celana hitam panjang dengan kaus berwarna coklat.
......
Masada terlihat lebih tua daripada Nagisa.
......
Masada: "Ta-daaan~~ gimana? Apa kau sudah lebih baik?"
Nagisa: "I-Iya"
Masada: "Sebelum basa-basi, kau mau pesan apa?"
Nagisa: "Eh? M-Memesan? Memangnya aku kesini untuk makan, ya?"
Masada: "Heeeh, aku tidak akan memaksamu kok. Akan tetapi, bukankah lebih baik ngobrol sambil ditemani kopi atau sepotong kue?"
Nagisa: "Benar juga sih...."
Nagisa: "Kalau begitu aku pesan...."
........
Beberapa saat kemudian, makanan-makanan yang mereka pesan datang.
Masada memesan banyak sekali makanan yang ia makan sendirian.
.....
Masada memakan-makanan itu sendirian. Nagisa hanya terdiam melihat betapa lahapnya Masada makan, sementara ia sendiri hanya memesan sepotong kue dan kopi saja.
.....
Nagisa: ......
Batin Nagisa: "Bujug, muka cogan tapi mulutnya kayak uler piton..."
Batin Nagisa: "Serasa nonton mukbung, ya..?"
......
Masada: "Nagisa-chan, ga mau?"
.....
Nagisa: "T-Tidak, terima kasih"
.....
*Selesai makan*
Nagisa: "Anu, Masada-kun. Apa yang kau ingin katakan?"
Masada: "Uh, ya.. sebenarnya aku tidak berniat mengganggumu tapi.."
......
Masada: "Apakah kami boleh... sedikit menginterogasimu?"
.......
*SRAT*
Kemudian, munculah dua orang pria berpakaian serba hitam yang menahan kedua tangan Nagisa.
...
Nagisa: "A-Apa?!"
???????: "Tenang saja, kami tidak akan menyakitimu"
???????: "Jika kau tetap diam, tentunya"
Nagisa: ....
...
Masada: "Nah, Nagisa. Tidak perlu berwajah pucat seperti itu, oh ya kalian belum kenalan dengan mereka ya?"
Masada: "Yang disebelah kiriku ini Keiko, atau bisa dikatakan Virgo. Dan disebelah kananku ini, Ayato atau biasa dikenal dengan Scorpio"
...

Comment