14: Pisces

.........
Semua Zodiak berdiri diatas bukit sambil melihat kearah Timur. Perlahan, cahaya matahari mengintip dan perlahan keluar dari kejauhan.
.....
Mereka hanya terdiam membeku, menunggu cahaya lembut dari sinar matahari itu mendekati mereka
......
Disaat itulah, mereka semua melepaskan mode zodiak mereka. Matahari mulai naik, dan pagi hari pun tiba.
.......
Rigel: "Nah, semuanya. Ayo kita pulang"
......
Semua zodiak kembali kerumah mereka masing-masing setelah pertarungan itu. Termasuk juga, Nagisa.
......
*Sesampainya dirumah..
.......
Nagisa turun dari tangga menuju dapur
.....
Rikou: "Nagisa, apa kau sudah bangun?"
Nagisa: "Sudah, kak!"
.......
Nagisa mengambil sepotong roti kemudian beranjak memakai sepatunya
....
Rikou: "Tumben buru-buru sekali, kan masih pagi?"
Nagisa: "Hehe, gak papa kok, kak. Aku cuma sedikit semangat saja hari ini"
Rikou: "Oh, ada angin apa ini? Apakah ada...  yang kau inginkan disekolah?"
....
Kata Rikou sambil berjalan mendekati Nagisa.
Nagisa selesai memakai sepatu, dan menoleh kearah Rikou sambil tersenyum
.....
Nagisa: "Aku sudah menemukan tempatku, kak"
.....
Nagisa berangkat kesekolah seperti biasanya. Namun kali ini, ia terlihat lebih ceria dari biasanya.
........
*Brak*
Nagisa membuka pintu kelas dengan begitu senang. Semua orang memperhatikannya, ia terlihat begitu berbeda hari ini. Sebelumnya, Nagisa tidak pernah terlihat begitu cerah dimata orang lain.
.......
Nagisa duduk ditempat duduknya sambil senyum-senyum sendiri. Kemudian Rian mendekatinya
.......
Rian: "Wah, kau terlihat senang hari ini. Ada apa?"
Nagisa: "Hehe, tidak ada apa-apa kok. Hanya saja mood-ku sekarang sedang baik"
Rian: "Pasti karena semalam, ya?"
Nagisa: "Kurasa.. iya, hehe"
Rian: "Aku tidak menyangka kau begitu cepat belajar, Nagisa"
Nagisa: "Eh.. tidak juga kok. Aku hanya senang saja"
........
Shira: "Wah kalian senang sekali, ada apa ya?"
Kata Shira sambil merangkul Nagisa
......
Nagisa: "Eh.. bukan apa-apa kok. Mood-ku hanya sedang bagus hari ini"
Shira: "Oh, kenapa kau tidak mau memberitahuku?"
Batin Nagisa: "Kok lu sok akrab gitu, ya?"
Shira: "Oh ya, Deneb. Aku dengar kau dan Nagi satu Klub, ya?"
Rian: "Ya, aku juga tidak menyangka"
Shira: "Bagus kalau begitu, aku titip Nagisa padamu ya. Bagaimana perkembangannya di Klub Astrologi? Apa dia sudah punya teman?"
......
Rian: "Sebenarnya sih, masih sedikit, tapi ia mudah beradaptasi kok. Aku yakin ia pasti akan merebut hati semua orang di KA*"
*KA: Klub Astrologi
......
Kata Rian sambil tersenyum. Ia melirik kearah Nagisa dan mengedipkan sebelah matanya
......
Nagisa: ......
Shira: "Bagus kalau begitu. Nagisa, pertahankan ya?"
Nagisa: "Y-Ya"
........
Batin Nagisa: "....Entah kenapa.. moodku jadi tidak enak lagi ...."
..........
*Puk*
Rian menepuk pundak Nagisa
......
Rian: "Hei, Nagi"
Nagisa: ...?
Rian: "Kalau kau merasa terganggu, jangan sungkan untuk mengatakannya padaku"
Nagisa: ......
...
Nagisa: "Kau tidak menggangguku, kok.. justru aku malah senang"
Gumam Nagisa pelan


Rian: "Eh? Apa?" Sahut Rian
Nagisa: "B-Bukan apa-apa! Hehe.."
....
Nagisa: ...
Nagisa: "Rian.. aku mengerti maksudmu, kau pasti masih ingat kejadian itu... ya..?"
Rian: "Kau juga masih ingat..?"
Nagisa: "Tentu, bagaimana bisa aku melupakannya? Kejadian itu sulit sekali untuk dilupakan..."
.....
Nagisa: "Tapi, kau tidak perlu khawatir... aku sudah merasa baikan, aku janji aku akan tumbuh menjadi gadis yang kuat!"
....
Nagisa tersenyum, dengan begitu cerah dimata Rian. Namun entah kenapa cahaya itu agak meredup.


Tidak ada orang yang tahu apa yang Nagisa alami dimasa lalu kecuali Rian.
....
Rian: "Ah, yasudah.. pokoknya apa yang telah terjadi.. tolong jangan dipikirkan terus.. ya?"
....
Kata Rian tersenyum, kemudian ia berjalan menjauh dari Rian

Comment