16: Dead Eyes

.........
Tak lama kemudian, hujan mulai turun perlahan
......
Nagisa: "Eh.. hujan..?"
....
Nagisa mengeluarkan sebuah payung dari tasnya, dan mulai membuka payung itu
....
*Srat*
Nagisa: ....
.....
Nagisa lanjut berjalan, hari ini Nagisa pulang agak telat. Jadi sewaktu ia pulang saat ini, hari sudah malam.
......
Nagisa melihat sekeliling, ia merasa sesuatu yang aneh sedang terjadi. Semua orang berjalan dengan aneh seperti zombie, dengan mata mereka yang mirip dengan ikan yang sudah mati.
.....
Mereka berjalan membentuk barisan menuju suatu tempat, bahkan Annie ada disana. Nagisa terkejut dan kebingungan
.....
Nagisa: "Annie!"
Nagisa melemparkan payungnya dan berlari menuju temannya itu. Ia menghentikannya dari berjalan mengikuti orang-orang sekitar. Matanya seperti ikan yang mati, seperti mencari sesuatu
.......
Nagisa: "Annie? Apa yang kamu lakukan?"
Nagisa: "I-Ini bukan jalan menuju rumahmu, kan?"
Annie: "Ada sesuatu.... yang lebih penting saat ini daripada rumah....."
Nagisa: "Apa? Annie, nada bicaramu aneh. Kau kenapa?"
Annie: "Temui.... titiknya"
Nagisa: "Titik?"
Annie: "Titiknya.... Nagisa"
...
*Srat*
Annie hampir pingsan, namun Nagisa menahannya agar tidak jatuh.
....
Nagisa: "Apa yang terjadi?"
Nagisa: ....!
....
Nagisa melihat sebuah tanda berbentuk belah ketupat dileher Annie
....
Nagisa: "Annie?"
Annie: "Ehehehe... Nagisa.. aku tidak melihat ada kecupan dilehermu...."
......
Kata Annie sambil bangkit dan menatap Nagisa. Nagisa dapat melihat sebuah layar statik pada mata Annie
.....
Annie: "Hei, Nagisa.. apakah kau belum menemui titiknya?"
Nagisa: "Titik? Titik apa?!"
Annie: "Nagisa.. kau bukan manusia, kan?"
Annie: "Kau adalah.. Zodiak.."
Batin Nagisa: "D-Darimana ia tahu?!"
Annie: "Kau... pemberontak...."
Nagisa: "Huh?!"
Annie: "Nagisa..."
........
Annie menatap Nagisa dengan tatapan mengerikan. Wajahnya terlihat seperti boneka yang rusak.
.....
Annie: "Lupakan Zodiak, bergabunglah dengan kami...."
Nagisa: "Maafkan aku... Annie!"
.....
*BRAK*
Nagisa memukul Annie dan menendangnya dengan keras
......
Nagisa: "Hah.. hah......."
......
Nagisa menyadari bahwa semua orang sedang memperhatikannya
.......
Pria A: "Dia Zodiak.."
Pria B: "Pemberontak....."
Wanita A: "Temuilah titiknya..."
Semua orang: "Temuilah titiknya.... temuilah titiknya........"
Nagisa: ....!!!!!
Nagisa: ....!!!!
...
*BRAK*
Nagisa mendorong salah satu pria dan berlari menjauh dari semua orang.
....
*drap drap drap drap*
Nagisa: "Hah.. hah.. hahhh...."
.....
Batin Nagisa: "Ini gila! Lebih gila daripada yang aku temui waktu itu sepulang sekolah!"
Batin Nagisa: "Titik? Titik apa maksud mereka?!"
.......
Nagisa melihat sebuah gudang kosong dan masuk kedalamnya kemudian mengunci pintu gudang itu dari dalam.
........
*Ceklek*
Nagisa: "Hah.. hah... aku aman disini... setidaknya.. sampai semuanya kembali normal..."
.......
Tiba-tiba saja dikaki Nagisa muncul sebuah pita kuning yang kemudian menariknya masuk kedalam lubang menuju dunia ego penyihir.
......
Saat ia membuka matanya, ia sedang berputar-putar diantara karosel, dan mainan-mainan yang mengambang dimana-mana.
......
Nagisa: "Tempat apa ini......?"
Nagisa: "Semuanya...berputar-putar......."
.......
Nagisa: "Tunggu.. apakah ini.. dunia penyihir..?"
Nagisa: "B-Bagaimana ini.. aku tidak membawa bros-ku.."
.......
Kemudian manusia-manusia boneka kertas datang dan menarik kedua tangan dan kaki Nagisa
.....
Nagisa: "T-Tunggu!! Apa yang kalian--"
???????: "Nyehehehehehe, bergabunglah dengan yang lain.. nyehehehhee"
.....
Kemudian dari atas muncul sebuah manusia boneka berbentuk gadis yang terlihat mengerikan. Ia tertawa-tawa dan berusaha meraih leher Nagisa, namun Nagisa terus menghindar-hindar
.....
Batin Nagisa: "Gawat... inikah yang mereka maksud dengan... titiknya?"
.......
Boneka kertas itu membuka mulutnya lebar-lebar didalam mulutnya Nagisa dapat melihat sebuah mata mengintip.
....
Nagisa: !!!!!!
???????: "Jangan dilihat, Hitoki-san!"
Nagisa: "Eh...? Apa yang--"
......
Tiba-tiba saja seorang gadis berambut kuning lembut panjang muncul dan menembaki kepala boneka kertas itu dengan shotgun-nya.
......
Kemudian ia menembaki boneka-boneka kertas yang menarik tangan dan kaki Nagisa
......
Nagisa: "Wahh!"
Gadis itu menangkapnya sambil tersenyum, Nagisa melihat sebuah tanda "Virgo" dikeningnya.
.......
Nagisa: "K-Kamu.."
.....
*Srat*
Mereka kembali ke dunia nyata, dan gadis misterius itu melepaskan wujud zodiaknya
......
Gadis itu memiliki rambut ungu panjang dan matanya berwarna ungu juga. Ia nampak lebih tua daripada Nagisa dan ia memakai seragam yang sama dengan yang Nagisa kenakan.
........
???????: "Aku menakutimu, ya? Maaf"
???????: "Namaku, Retasu Nakiri. Aku juga adalah anggota dari KA"
Retasu: "Kau pasti.. Nagisa Hitoki, ya? Senang bertemu denganmu"
Nagisa: "U-Umm"
.....
Nagisa menjabat tangan Retasu
......

Comment