Seorang gadis tenggelam dilautan, tidak sadarkan diri, dan tidak bisa melihat apapun kecuali kegelapan. Ia tidak bisa bernafas, dan ia semakin tenggelam kedalam lautan itu.

Dalam kesunyian, gadis itu hanya bisa bicara dalam hatinya.

??????: "....Dimana aku...?"
...
??????: "Ah, dadaku sakit.. aku tidak bisa bernafas..."
??????: "Apa yang terjadi.... kenapa aku tenggelam...?"
...
Gadis itu melihat cahaya dipermukaan lautan yang semakin memudar, tanpa bisa menjangkaunya gadis itu hanya bisa mengulurkan tangannya.
...
??????: ".....Siapapun.. tolong..."
....
??????: "Dingin... gelap... sakit...."
....
??????: "Kenapa aku..?"
....
Samar-samar, ia mendengar suara dari kejauhan. Suara itu nampak ia kenali, namun saat ini ia tidak bisa memikirkan apapun.
.....
"...sa...Nagisa..."
....
"NAGISA!!"
...
*SRAK*
Nagisa langsung terbangun dari tempat tidurnya.
Nagisa: "Apa.. yang...?"
.....
Nagisa memegangi kepalanya yang terasa berat itu. Semua itu, pasti hanyalah mimpi.
......
Nagisa: .....
Nagisa: "Aneh sekali...... aku merasa.. aku habis tenggelam.."
.....
Nagisa menggelengkan kepalanya
....
Nagisa: "Tidak, ah. Pasti cuma mimpi"
......
*Dari lantai bawah*
Rikou: "Nagisa! Cepat bangun! Kau mau terlambat, ya?! Akan kuhabisi kau!"
Nagisa: "Ck, iya-iya! Aku bangun!"
......
Nagisa buru-buru mandi dan segera turun dari kamarnya menuju lantai bawah. Kakak  perempuannya sedang berdiri didapur sambil memakaikan adik kecilnya, Kou seragam sekolahnya
.....
Rikou: "Dasar kebo, ngapain coba tidur malem-malem? Kau hampir terlambat tahu!"
Nagisa: "Heh? Kan aku yang sekolah, kok kakak yang sewot?"
....
Kata Nagisa sambil menyumpal mulutnya dengan roti
.....
Rikou: "Hah, terserah katamu, Nagisa. Saat ini, kau hanya punya aku sebagai pengganti Ibumu"
Rikou: "Aku mungkin kasar padamu,  tapi Ibu benar-benar mempercayakanmu padaku. Aku--"
....
Nagisa mengambil tas dan memakai sepatunya. Kemudian berdiri didepan pintu bersiap untuk berangkat
.....
Nagisa: "Hei, Rikou-Neesan"
Nagisa: "Kalau Papa pulang bilang aku muak melihat wajahnya"
Rikou: "Nagisa--"
....
*Brak*
Nagisa membanting pintu keluar dari rumahnya. Nagisa berangkat kesekolahnya, sendirian.
.....
Nagisa adalah seorang gadis berusia 13 tahun yang merupakan seorang siswi SMP. Ia mempunyai seorang kakak perempuan dan seorang adik laki.
.....
Nagisa adalah seorang gadis yang penyendiri. Ia jarang memiliki teman.
......
[Nagisa Hitoki, usia 12 tahun.
Lahir: 14/Februari (Aquarius/♒)]
......
*sesampainya disekolah*
......
Nagisa duduk dikursinya sambil menghadap jendela.
......
Batin Nagisa: "Selama ini... aku tak pernah memiliki teman..."
Batin Nagisa: "Aku kesepian.. mungkin aku harus membuka diriku pada orang lain dan bergaul lebih lanjut....."
.......
Batin Nagisa: "Tapi... sama siapa? Aku tidak melihat banyak anak-anak yang sesuai denganku disini......"
Batin Nagisa: "Aku seperti seekor bebek ditengah para angsa.. jelek tidak pantas dekat dengan siapapun.."