Disclaimer : Mobile Suit Gundam 00 adalah milik studio Sunrise dengan Yosuke Kuroda sebagai penulis dan Yun Kouga sebagai ilustrator. Lord El Melloi II case files dibuat oleh Sanda Makoto dan Mineji Sakamoto, bagian dari Fate series dan Nasuverse dengan Kinoko Nasu sebagai pengarang utamanya. Fanfiksi ini sendiri milik saya pribadi, Runni001. Kesamaan karakter, latar, tempat, alur cerita adalah kebetulan semata. Semua karakter dari cerita ini merupakan pinjaman dari kedua franchise tersebut untuk mengisi ilustrasi cerita. Akan ada perubahan beberapa nama (menghindari copyright) disesuaikan dengan kondisi yang ada.

.

.

Selamat membaca!

.

.

"A.... aku minta maaf, tuan Dantes, nona Watson. Aku terlalu bersemangat melihat rekan baru. " Mileina membungkukkan badannya dengan formal atas perbuatannya tadi. 

"Ah, tak apa... kami berdua juga minta maaf."

Kejadian itu membuat hubungan antara mereka semakin kaku, ditambah kemunculan Edmond Dantes, salah seorang servant Jane yang hadir didalam bayangan wanita itu.

"Sejujurnya, ini pertama kalinya aku melihat seorang servant yang muncul dari balik bayangan." kata seorang perempuan dengan surai merah muda sambil menatap mereka dengan agak aneh.

"Semua kelas Avenger bisa melakukan hal ini. Mungkin, semua yang ada disini jarang atau bahkan tidak pernah mendengar kelas ini di perang cawan suci selain 7 kelas utama." jawab Edmond sambil melepaskan jubah kelam dan topinya.

"Perang cawan suci pada umumnya hanya diikuti oleh 7 kelas, diantaranya : Saber, Archer, Lancer, Rider, Caster, Assassin, dan Berserker. Namun dalam kondisi tertentu kelas dapat bertambah, faktor lainnya disebabkan oleh suatu sumber kekuatan yang membuat kelas mereka berubah dengan signifikan. Hanya orang-orang tertentu yang dapat memanggil kelas ini karena membutuhkan kondisi fisik dan mental yang kuat, disesuaikan pada kelas yang dibutuhkan." Edmond memberikan sedikit detail mengenai kemunculan kelas tambahan di perang cawan suci dan disambung oleh Jane

"Saat ini, yang termasuk servant kelas baru adalah Avenger, Ruler, Mooncancer, Alterego, Foreigner, dan Shielder. Jumlah servant yang memasuki tipe-tipe ini masih sedikit dan masih dilakukan eksplorasi mengenai kemungkinan munculnya kelas baru. Edmond adalah seorang servant Avenger, sama seperti Salieri dan Gorgon."

Mereka semua terlihat mengerikan... pikir Mileina sambil mengingat bagaimana seramnya Gorgon karena ia pernah tak sengaja menginjak ekornya saat mencari tuan Zeltrech dan Maou Nobu menatap wajahnya seperti hendak mengulitinya.

"Aku tidak sengaja pernah menginjak ekor Gorgon. Ia benar-benar marah besar. Sekali lagi aku minta maaf."

"Ah, tak apa. Hari itu kulit ekor Gorgon baru saja berganti, jadi sangat sensitif ..."

Pembicaraan ini... semakin tak jelas arahnya

.

.

"Mau sampai kapan kau terus menarik diri atas kondisi ini?" nada tanya pria itu seolah meminta kepastian dengan sedikit gertakan kepada tuannya. "Ah, maksudmu soal pemindahan jabatan tadi pagi? Aku tidak apa-apa kok." perempuan itu kembali mengelak dari masalah yang sebenarnya sedari dulu ia hadapi.

"Kau tidak seperti biasanya, kuharap kau tak berbohong."

"Aku baik-baik saja. Kau tak perlu khawatir."

".... Aku akan bangun bila kau membutuhkan sesuatu. Selamat malam," Dantes kembali menjadi bayangan yang terlelap dalam kesunyian.

"Selamat malam."

"..... Terimakasih atas perhatianmu, Edmond."

.

.

"Mau sampai kapan kau akan diam? Aku butuh lebih banyak tumbal." seseorang dengan asap tebal menyelimuti tubuhnya mendatangi alam bawah sadar Jane.

"Akan kupertimbangkan nanti,"

"Tch, jangan bilang kau akan berhenti menghabisi nyawa orang lain. Kau kira menggunakan kekuatanku itu gratis? Jangan sampai aku mendorong hasrat naluriahmu kepada rekan-rekanm-"

"Tidak! Kumohon, kali ini jangan jadikan mereka tumbal." 

"Oh... begitu rupanya. Kau tidak berusaha menutup-nutupi hal ini 'kan?"

".... Tidak."

"Baiklah kalau begitu. Nikmati malammu yang panjang... penyihir kecil,"

.

.

.

Keesokan paginya...

"Misi dari tuan Zeltrech sudah tiba." Mileina membuka kode misi yang akan dijalankan.

Nama misi : Luluhawa summer mission ft. Tornado heat!

".... Eh? Nama misinya... Ini tidak salah 'kan?" dengan wajah bingung Mileina memperlihatkan judul ke monitor.

Zeltrech sedari dulu membuat misi dengan nama yang aneh, jadi anggota lain pun sudah maklum dengan hal ini.

"Misi akan dijalankan di Hawaii, 3 jam dari sekarang. Tujuan utama misi ini melenyapkan beberapa servant yang berpotensi mengganggu keamanan tempat itu. Jane Watson akan menjalankan misi ini dan anggota lainnya back-up dari jarak yang telah diposisikan." ucap Mileina.

"Mileina, apa Tuan Zeltrech dapat dihubungi sekarang?"

"B-bisa! Ada apa Shuji-san?"

"Aku akan ikut andil dalam misi ini dari jarak dekat."

"!"

"Apa rencanamu kali ini, Shuji?" ahli strategi mereka, Sandra Noriega tampak menanti jawaban aneh yang dilontarkan pria itu.

 "Aku akan mengambil jarak satu sampai dua kilometer dari lokasi penyerangan, senjata sihir baru milik tuan Zeltrech perlu difungsikan di lapangan dan inilah kondisi yang tepat. Nona Noriega, aku mohon bantuan strategi darimu," 

"Kau ini... Baiklah, jika itu maumu,"

Wanita bersurai pink, Natasha Grace melihat Shuji dengan pandangan khawatir. Perasaan yang bergejolak dihatinya terbakar melihat kondisi ini.

Kenapa?

Ia bisa saja back-up dengan anggota lain. Kenapa?

Apa ini karena 'dia'? Mau sampai kapan kau peduli pada dirimu sendiri? Kumohon sadarlah...

"Noriega-san, kita mendapat lampu hijau percobaan penggunaan senjata sihir."

"Baiklah. Hubungi Anne, Lyle, dan Liu Mei untuk kemari secepatnya." 

"Roger!"

.

.

"Jane, kau tak apa pergi sendirian lagi?" Anne memperhatikan rekan sejawatnya merapikan diri untuk persiapan misi.

"Aku sudah terbiasa begini. Jadi tak apa. Lagipula, Dantes bersamaku."

"Jikalau terjadi sesuatu, segera hubungi kami." Lyle memandang mereka berdua dari balik pintu hanggar, ia hanya bisa berharap semua berjalan sesuai rencana.

.

.

Misi dimulai!

Bersambung