13. Kebencian terpendam

Disclaimer : Mobile Suit Gundam 00 adalah milik studio Sunrise dengan Yosuke Kuroda sebagai penulis dan Yun Kouga sebagai ilustrator. Lord El Melloi II case files dibuat oleh Sanda Makoto dan Mineji Sakamoto, bagian dari Fate series dan Nasuverse dengan Kinoko Nasu sebagai pengarang utamanya. Fanfiksi ini sendiri milik saya pribadi, Runni001. Kesamaan karakter, latar, tempat, alur cerita adalah kebetulan semata. Semua karakter dari cerita ini merupakan pinjaman dari kedua franchise tersebut untuk mengisi ilustrasi cerita. Beberapa karakter akan diubah namanya untuk menghindari copyright dan referensi baru akan ditambahkan.


.


.


Selamat membaca!


.


.


Alex mendapati dirinya terdiam sesaat setelah mengetahui kondisi Shuuji dari laporan yang baru saja ia terima. Dirawat oleh Jane Watson sampai 100% pulih? Yang benar saja! Amarah yang ia rasakan terlihat dari air muka yang diperlihatkan. Seorang magus hitam sepertinya tak pantas merawat manusia.


 Tak akan pernah pantas


"Yo, Alex. Kau sudah pulang?" tanya Lyle sambil menepuk pundaknya, Alex yang terpanggil mengalihkan perhatiannya  


"Bagaimana dia bisa masuk kesini?"


"Apa maksudmu? Ah, jika kau bertanya soal Jane Watson..." belum selesai pria itu menjawab, rekannya sudah meninggalkannya sambil mendengus kesal.


"Oi...oi tunggu aku!"


Sementara itu....


Lokasi : Kota Mifune, apartemen Jane


Mereka semua menyiapkan makanan yang telah dibeli dari supermarket. Shuuji tampak terkejut melihat Jane yang telah pulih total dari misi sebelumnya, dengan wajah terkejut tubuhnya bergegas menemui serta tak sengaja menggenggam tangan wanita itu dengan erat. Secara refleks, lawan bicaranya merasa bingung atas tindakan berdasar impuls ini.


"Ada apa, Shuuji-san?"


"A....ano, kau sudah pulih total?" sadar tindakannya bisa menimbulkan kesalahpahaman, dengan cepat dirinya alihkan pembicaraan dengan sebuah pertanyaan. Dengan anggukan sebagai jawaban, ia melepaskan genggaman tanganya perlahan. Rin yang mereka berdua dari dapur tersenyum simpul melihat sikap mereka berdua.


Di posisi lain, Edmond terlihat menikmati kopi yang dibuat oleh Atalante Alter. Ia berbincang-bincang dengan Sigurd dan Brynhildr mengenai misi yang kemarin mereka laksanakan. Sementara rombongan Hassan tengah beristirahat dan sebagian lainnya menikmati kue yang Jane bawakan sebelum ia kembali ke apartemennya. 


".... Edmond, apa kau rasa Master akan baik-baik saja di tempat kerja yang baru?" tanya Bryn dengan nada khawatir. 


"Apa kau khawatir dengan rekan-rekannya?"


".... Iya."


"Kau tidak sendirian, Bryn. Kita semua disini khawatir. Majikan kita itu dimusuhi banyak orang karena tindakan yang ia lakukan walau niat sebenarnya baik. Terutama Alex dan Natasha, aku sudah curiga dengan mereka berdua sejak pertemuan formal pertama kali."


"....."


"Sebaiknya kita harus terus berjaga agar tidak terjadi hal yang aneh-aneh." Sigurd menutup pembicaraan kelam kali ini dengan tegukan kopi yang ia minum.


.


.


Bersambung


Catatan : Maaf banget lama nggak update cerita. Akhir-akhir ini sedang sibuk, ditambah sakit. Selain itu, mencari ilustrator yang menggambar wajah Jane itu lumayan susah (nggak mau terlalu tergantung sama google dan numpang gambar orang lain). Sekian dan terima kasih!


*notebook saat ini sedang tidak bisa upload ilustrasi, mohon maaf

Comment