Perihal Aku


Lembar demi lembar senja berlalu
engkau tak pernah menulis cerita baru,
perihal aku yang usang dalam hatimu
kau hanya bertahan,
dalam setiap badai kenangan
hingga serupa genangan
mengotori sepatu baru yang kau beli
bertali merah, berbadan putih tanpa aku tahu


Perihal aku, aku selalu berpuisi
Kau hanya butuh waktu, lambat laun kau pasti pergi
Dan senja-senja terlampaui


-Yong Dede


@seumpama.senja

Comment