Hujan Bulan November


Pagi ke petang, petang hingga tegah malam
Orang-orang menyibukkan diri dengan umpatan
Di depan pintu, tepi jendela, dari tepi halaman
tatapan dan kerutan berbinar sepanjang hujan


Hujan tak pernah berhenti,
semakin banyak pembenci mencaci maki
Seorang penyair adalah sosok paling mensyukuri
Lebih banyak hujan berarti dalam puisi
Di tanah bumi, terkadang hujan bukan rezki


Aku mengabadikan hujan di awal bulan
Agar kenangan seperti genangan,
hilang namun menyuburkan


-Yong Dede


@seumpama.senja

Comment