Aku ibaratkan gelas berisi air;
aku bisa menuntaskan dahagamu.
Saat engkau di musim panas,
aku menjelma air es;
menyejukkan dahaga di tubuhmu.
Saat engkau di musim dingin,
aku menjelma kopi panas;
menghangatkan tubuhmu yang kedinginan
Tapi jangan engkau teguk aku dengan tergesa-gesa
jika itu dingin, otakmu akan beku
jika itu panas, tenggorokanmu akan terbakar.