Penyair dan Puisi


Untukmu, Puisi
Tak lagi aku beri sabar
Syairku mulai dingin, tanpa basa-basi
Laju badai, kutahan beberapa dekade
Kubiarkan kata mati dalam rima
Demi engkau balas sesak di dadaku
Tak dinyana kau lari dengan kata


Untukmu, Puisi
Tak lagi penasaran, rasa itu bisa kudapatkan
Bunga-bunga kesepian
Layang-layang tali putus
Akar merambat haus air


Kau pasti menyesali,
Tak akan lagi penyair sepertiku;
mengabadikanmu dalam aksara.


-Yong Dede


@seumpama.senja

Comment