buketu : O17


aku mau nge update opening ini guys! trs ending chap bkal keubah juga hh. gpp kan? gpp



shall we read it?
[ ]


˚✧₊ˍ̮ ⁎⁺˳✧༚


———————


naration 🎥


sesampai nya dimarkas. jungyeon dan ily masuk setelah nunjukkin kartu identitas.


nggak sembarang orang bisa masuk.


"dahyun, buketu ada?"
tanya ily sama dahyun, yang pingsan waktu di atm hehe.


"ada, udah balik. palingan di ruangan nya"


mereka berdua pun melangkah ke ruangan buketu.


toktoktok!


"masuk!"


keduanya sedikit tunduk hormat. sopan dikit lah.


"ada apa?"


"gini bu.."


"jangan panggil saya ibu. saya bukan ibu ibu loh"


buketu ini nggak suka dipanggil ibu. dia lebih suka dipanggil shimpai.
semacam guru gitu.


"maaf shimpai,"


"iya, ada perlu apa?"


"mau menanyakan perihal masalah atm kemarin, masih berlanjut atau bagaimana?"


"sudah selesai. dan ada new mission for y'all."
jawabnya.


jungyeon dan ily mendekat kearah yuqi. ya, shimpai mereka namanya yuqi.


"ah.. baiklah. tanggal main nya kapan shimpai?"


"ku beritahu jika sudah waktunya. uhmm, siapa diantara kalian yang bisa meretas?"


"lisa! iya lalisa manoban"


"tolong panggilkan dia kesini ya, ku perlu keahlian nya"


jungyeon dan ily pun keluar ruangan setelah membungkukkan badan.


"lisa! dipanggil buketu"
sampai jungyeon ke lisa yang sedang mengotak atik barang elektroniknya.


lisa pun bergegas keruangan yuqi.


tersisa ily, jungyeon, dahyun, dan satu orang yang belum kuberitahu namanya. mau tahu?


adadeh. wkwkkwkwk.


"kasus berikutnya lumayan beresiko, kita berurusan sama mafia di Jepang"
ujar ily sambil memijit pelipis nya. bingung bagaimana cara izin sama orangtua.


nahlo nahli.


"ortu kalian izinin?"


semuanya diam. tidak ngangguk, tidak geleng.


"hhhufft, tapi kayak nya buketu bakalan turun tangan kalo permasalahan izin. jangan khawatir"
kata jungyeon sambil merangkul teman nya.


mereka mengangguk dan berjalan ke area latihan untuk meningkatkan skill.


masih bingung mereka ini siapa? polisi bukan. detektif bukan. ueueueu.


***


"NGAPAIN LO GARUKIN OGEB! BEDARAH INIIII"


sial. sunghoon pulang pulang dimarahin. dia emang garuk tengkuk nya. gateeeeel.


"gatel jung, lo kagak gatel apa?"


mereka semua dipukul area tengkuk. sama sama.
junghoon dapat, sunghoon dapat, begitupula yeji.


semuanya rata.


"resign aja lah gue jadi dokter gadungan gini"
gerutu junghoon sambil mengolesi obat ke tengkuk sunghoon. 


"yeji mana?"
tanya sunghoon tidak melihat keberadaan adiknya dari pulang sekolah.


"dikamar, tidur"


yeji kalo luka berat efek samping nya ngebo.


selesai ngobatin, junghoon balik ke kamar nya. sedang sunghoon tengkurep dikasur. gabisa telentang lha. mau nyakitin diri sendiri?


"kagak bisa napas gue kalo tengkurep."


akhirnya sunghoon duduk aja deh. pengep kalo tengkurep.


"herman akutu, si jungyeon sama ily kenapa bisa kayak polwan? jangan jangan dia magang.."


gerutu aja teruus. sampe lupa waktu.


"MAMPUS GUE ADA LATIHAN BASKETT!!!"


terjadilah kejar kejaran antara sunghoon dengan waktu.


***


"bu"


si ibu acuh, dia masih nggak habis pikir sama pekerjaan ily.


"nak, apa nggak terlalu bahaya? nanti kamu kenapa napa gimana!?"


ily tercekat. bener juga sih. tapi dia kan nyari duit dan manfaatin kemampuan nya juga.


"ily usaha in bu, ayah izinin kan?" tanya ily nengok ke ayah pake muka melas.


ayah nya tuh.. argh. dengan terpaksa dia elus surai rambut ily dan senyum pahit "jaga diri."


ibu diem. masih tercekat.


"ily udah besar bu, dia satu satunya harapan kita."


ibu ngangguk cepet dan berhambur ke pelukan anak.


"pulang pulang harus sehat, ibu nggak butuh duit"


***


"jangan khawatir, saya sudah urus semuanya."
final yuqi ngejelasin perihal izin ke mereka semua. entah itu sekolah, dan orang tua.


semuanya ngangguk
"terimakasih shimpai"


yuqi pun mempersilahkan mereka semua keluar ruangan.


menyisahkan ily sendirian.


"ada apa ily?"


"strategi nya bagaimana shimpai? saya harus menyusun dan mempersiapkan team sebagi leader"


yap. ily leader dari lima perempuan jago gelud itu.


"besok. kumpul di ruang meeting, bawa laptop yang ku pinjam dan jangan sampai tertinggal."


"baik, permisi shimpai"


ily keluar ruangan dan memberi tahu teman nya tentang besok.


"laptop? yang mana nih. laptop gue banyak,"
tanya lisa yang notabe nya kolektor barang elektronik.


semuanya terkekeh
"dari pinjeman aja,"


"ohh, oke! eh, gimana kalo kita battle? udah lama juga kan nggak battle?"
tanya lisa sekaligus ngajak.


"ide bagus! lo mau nya siapa? kita semua mah jago disini"
tantang dahyun.


lisa ketawa, "gambreng aja! random elah"


dan setelah mereka gambreng. hompimpa alaium gambreng!


hap.


ily jagaa!


alhasil lisa vs ily deh di ring. ini beneran battle guys, mereka nggak kenal sakit.


buktinya, waktu ily ajarin sunghoon bela diri. dia nyuruh sunghoon beneran nonjok kan? yoi.


ily dan lisa masing masing pasang kuda kuda. dan mulai berkelahi.


lisa lebih dulu memukul, namun dielak dan ditangkis oleh ily.


ily menendang lurus, tapi nggak kena. blee!


"si lisa cepet bener gerak nya, lincah."
kagum dahyun dan jungyeon bersamaan.


sekarang ily memukul rahang lisa, kena.


namun lisa nggak mau kalah. pukul baleeek.


biru sama sama ada di pipi keduanya. belom selesai,
ily mukul perut lisa.


lisa mundur, ambil nafas cukup, bales lagi.


lisa tendang pundak ily pake kakinya, tinggi bener.


ily kedorong dikit, lanjut mukul pake kaki. tapi keperut lisa.


lisa memekik. tapi dia mana ada nyerah, lima perempuan utusan yuqi tempramental semua.


lisa dorong ily ke pembatas ring, ily sempoyongan.


"nice lisa."
puji ily, smirk.


lisa tertantang, ngebiarin ily dorong dan nindih dia.
terjadilah bogem bogem pipi.


lisa nutupin muka nya pakai kedua tangan. nggak mempan. tetep kena.


ily berhenti mukul, narik tangan lisa buat berdiri. dikira mau bantu, eh malah dipiting. tau kan?


"ampun lead! u're the best"


ily terkekeh, "lo skill nya naikkan, gue ditendang tepat dipundak gitu. keren banget,"


mereka pun saling rangkul rangkulan dan turun dari ring.


"wiidiiiih jago benerr, iri gue dah, suwerr!" puja jungyeon tepuk tangan.


ily sama lisa senyum bangga.


"udah yuk kita makan! markas ini punya supermarket loooh, buketu nge renov selama kita sibuk sekolah"


mereka pun menuju lantai dua yang isinya supermarket besar.


***


"bang! lu udah tinggi kenapa main basket? gue jadi minder"
tanya temen basket sunghoon, niki.


"hobi aja sih"


masih inget namjoo nggak? dia pacar nya namjoon hehe. namanya mirip kan?


namjoon kita panggil RM aja oke?


nah si RM ngikut nimbrung,
"nggak usah minder nik, lo kan masi pinyik, ntar pas gede juga tinggi"


"hooh, kek nggak tau tinggi laki aja"
cibir sunghoon.


niki ketawa "kan cuma nanya bang, yaudah gue cabut ya. rumah sendirian, kasian entar nangis"


"rumah kok bisa nangis."
heran RM.


selanjutnya sunghoon ganti baju basket ke baju ganti. dan naikkin mopas buat ke superrrindo.


aih, jadi keinget ily.


***


huhu. maafkan aku yang imajinasi nya naik turun ges.


©️choijiyoung
2O2O


Comment