Bab 1

Riuh menggema di seluruh ruangan, suara murid-murid yang bercampur menjadi satu karna kesibukkan masing-masing dari mereka.

Yechan menatap mereka satu persatu saat berdiri di depan kelas nya.
Pagi ini, hari pertama Yechan masuk sekolah baru nya. Tentu dia akan memperkenalkan diri dan menyapa teman-teman baru yang sama sekali belum di kenal nya.

Brakk...Brakk...

Seorang laki-laki yang berdiri di meja guru memukul pelan mejanya untuk mendapatkan perhatian seluruh murid yang berada di hadapannya.

Ya...dia adalah wali kelas Yechan yang baru. Dari penampakan nya usianya masih muda, sekitar 20 tahunan. Namanya adalah Kim Taedong.

"Tenang anak-anak. Di depan kalian ada siswa baru, dia baru saja pindah. Dia akan memperkenalkan diri. Kalian diam dan perhatikan !" Seru Taedong menjelaskan kepada murid-murid nya.

"Silahkan, Yechan perkenalkan dirimu !"sambungnya

"Khamsahamnida seonsaengnim..." ucap Yechan

"Annyeonghaseyo, Joneun...Shin Yechan imnida. Aku baru saja pindah kesini. Aku tidak tertarik dengan urusan orang lain atau bergosip dan sebagainya. Bicaralah dengan ku seperlunya, itu akan lebih baik." Sambung Yechan memperkenalkan dirinya dengan gaya yang cool. Baginya semakin sedikit berinteraksi semakin bagus, namun dia tidak membatasi pergaulannya. Hanya tidak tertarik untuk menjalin pertemanan yang dekat dengan banyak orang. Lagian, sedikit namun berkualitas itu lebih baik.

Tentu perkenalan diri itu mendapat sambutan hangat dari seisi kelas yang seluruhnya laki-laki, tepukan tangan dan sedikit sorakan menambah riuh suasana

"Oohh...dia cool sekali" celetuk salah satu murid.

"Jika ada yang ingin di tanyakan, tanyakan secara pribadi saat istirahat. Ehm... Yechan sekarang kamu duduk ! Nah ...di kursi kosong sebelah Junghoon." Ucap Pak Taedong seraya mempersilahkan Yechan untuk menempati kursi kosong di sebalah Junghoon.

Merasa beruntung ternyata dia sekelas dengan Junghoon, kevin dan Hyuk. Setidak nya ada yang dia kenal, Yechan menghampiri Junghoon yang tengah melambaikan tangan dan tersenyum kepadanya.

Di belakang nya terlihat Hyuk yang duduk bersama Kevin. Mereka juga tersenyum bahkan Kevin menyapanya lebih dulu.

"Hai... Senang kita sekelas" sapa Kevin

Yechan tersenyum dan mengangguk saat menenpati kursi nya yang berada tepat di sebelah Jendela dan memperlihatkan pemandangan cantik pusat kota.

"Hyung annyeong..." bisik Yechan

Junghoon tersenyum lalu mengacak-acak rambut Yechan lembut.

"Aku senang kita sekelas, bagaimana menurut mu ?" Tanya Junghoon

"Apa nya ?" Tanya balik Yechan

"Kelas kita"Jawab Junghoon

"Lumayan. Tapi...aku tidak melihat Jaehan dan Sebin sunbaenim ?" Heran Yechan sambil sibuk melihat ke seluruh kursi guna mencari sisa teman nya yang di kenal saat Pertama kali sampai di asramanya.

"Mereka siswa tingkat akhir, mereka berada di kelas 3. "Jawab Hyuk

"Jika ingin bertemu, saat istirahat. Kita biasa makan di kantin sekolah atau cafeteria sekolah." Sambung kevin

"Ooh...aku pikir kita semua di kelas yang sama." Tanggap Yechan sambil mengeluarkan buku-buku dan peralatan sekolah dari tas nya.

"Lagipula, siapa yang ingin bertemu dengan orang yang sangat menyebalkan seperti Jaehan itu. Bukan kah lebih baik jika jarang bertemu, tidak pernah kalau bisa."batin Yechan

"Buka Bab 25 !" Seru pak Taedong, menyerukan muridnya untuk membuka buku pelajaran matematika, karna dia adalah guru untuk mata pelajaran itu.

Melihat buku pelajaran yang begitu tebal berisi rumus-rumus yang membuatnya pusing. Yechan menghembuskan nafas nya kasar, dan membenamkan wajah nya di antara lembar buku pelajaran nya.

"Haaahhhh...."keluhnya

"Waegureu ?" Tanya Junghoon

Yechan menoleh padanya, namun tidak mengangkat kepalanya. Seperti isi kepalanya menjadi lebih berat dua kali lipat

"Aniyo, geunyang...naega suhag anjoah."

Junghoon mengerutkan kening nya sembari membuka lembar demi lembar halaman bukunya, lalu menatap heran Yechan.

"Aku pikir kamu siswa pintar karna menjalani kelas akselarasi. Mengingat usia mu dua tahun lebih muda dari kita."

Yechan mengangkat kepalanya kepalanya lalu menopang dagunya dengan malas-malasan.

"Yaaa...hyung, aku bilang aku tidak suka matematika. Bukan berarti aku bodoh, matematika terlalu menguras tenaga ku."

Junghoon langsung terkekeh mendengar protes kecil Yechan, di tatap nya kembali teman sekelas yang kenyataan nya bisa lebih muda dari nya itu. Mengingat Junghoon ada lah bungsu di keluarga nya, Yechan memberi nya sensasi menyenangkan menjadi seorang Hyung.

Junghoon kembali mengulurkan tanganya kekepala Yechan dan mengusap rambut Yechan pelan.

"Aigoo...neo kiyowo" gumam Junghoon
.
.
.
* * *
Akhirnya setelah waktu yang terasa panjang, bel tanda istirahat pertama berbunyi juga. Para murid bergegas merapihkan buku-buku nya ke dalam tas dan berhamburan keluar kelas, sebagian dari meraka pergi ke kantin dan banyak juga yang lebih tertarik ke cafeteria sekolah karna tidak terlaku ramai.

"Ayo kita makan siang di kantin sekolah, ku dengar menu nya enak siang ini !" Seru Junghoon mengajak Yechan yang untuk pertama kali nya akan melihat kantin sekolah.

"Kajja !" Setuju Yechan

"Bukan kah Hangyeom ada pertandingan basket siang ini, kamu tidak melihat nya ?" Tanya Hyuk pada Junghoon

"Bagaimana Yechan ?" Bukan nya menjawab, Junghoon malah melemparkan pertanyaan pada Yechan.

Tentu Hyuk dan Yechn sedikit terkejut

"Huh ??? Naegha ?" Tanya Yechan heran

Junghoon mengangguk lalu menoleh ke Hyuk dan kevin juga.

"Kamu mau ikut melihat pertandingan basket sekolah kita ?" Tanya Junghoon.

Yechan menatap bingung Hyuk dan Kevin. Sebenernya Yechan tidak tau siapa itu Hangyeom, tapi menolak Junghoon juga dia merasa tidak enak hati.

"Ehmm...bukan kah kita ada pelajaran sampai sore nanti ?" Tanya Yechan bingung.

"Kami bisa bilang kamu adalah anggota Dewan Siswa Sekolah. Karna pertandingan basket adalah agenda yang di adakan oleh persatuan anggota Dewan Siswa Sekolah di beberapa sekolah. Dan sekolah kita menjadi tuan rumah." Jawab Kevin panjang lebar

"Tapi...aku bukan..." Belum selesai Yechan menjawab Hyuk langsung memotong pembicaraan nya.

"Kamu di terima, Aku adalah wakil ketua Dewan Siswa Sekolah ! Mulai sekarang kamu adalah anggota reguler, aku akan membicarakan ini dengan Ketua Dewan sekolah." Serobot Hyuk

"Lalu siapa Ketua Dewan Siswa Sekolah nya ?" Tanya Yechan bertambah bingung

Junghoon merangkul pundak Yechan seraya menarik nya untuk mengikuti langkah nya menuju kantin. Di ikuti oleh Hyuk dan kevin yang berjalan di belakang mereka.

"Nanti kamu akan tau sendiri" jawab Junghoon

"Lebih baik kita ke kantin dulu sekarang, Aku sudah lapar." Gerutu kevin

"Kamu lapar ?" Tanya Hyuk pada kevin

"Eo..." jawab Kevin

"Kamu boleh memakan ku, jika kamu mau.." celetuk Hyuk

Junghoon yang mendengar itu pura-pura mual untuk mengejek Hyuk, dan tentu di sambut tawa oleh kevin.

"Whhheeekkkk...yuuuukkk...kamu membuat ku mual." Ujar Junghoon

"Bilang saja kamu iri, Junghoon-ah." Kesal Hyuk

Hanya Yechan yang masih belum mengerti bentuk hubungan mereka, namun hanya bisa ikut tersenyum melihat kedekatan yang ada antara teman-teman nya itu.

"Hyukie...sudahlah...!" Seru Kevin membujuk Hyuk agar tidak tambah ribut

Hyuk menoleh ke sebelahnya, tepat dimana kevin berada. Hanya saja Hyuk harus menunduk agar bisa melihat wajah Kevin, karna Kevin memilik tubuh mungil yang jauh lebih pendek dari nya.

"Ne...uri Kevinie..." patuh Hyuk bahkan tanpa protes.
.
.
.
Tidak terasa, setelah beberapa menit berjalan akhirnya sampai juga mereka berempat di kantin sekolah.

Kantin sekolah adalah tempat yang selalu ramai ketika jam istirahat makan siang. Tentu hampir sebagian murid-murid tidak akan melewatkan makanan yang di sediakan sekolah guna mengisi tenaga untuk mengikuti pelajaran hingga petang.

Siapa yang tidak tau, jam belajar di korea terkenal sebagai negara yang menilik jam belajar gila-gilaan. Bisa dari pagi hingga petang, belum lagi jika memasuki musim ujian. Siswa-siswi yang mengikuti kelas belajar tambahan, akan menghabiskan waktu hingga malam di sekolah.

Maka itu para murid butuh nutrisi lebih untuk memberi asupan dan menambah tenaga.

Setelah mengisi baki makan siang dengan menu yang sudah di sediakan. Junghoon mengajak Yechan, Hyuk dan Kevin untuk duduk dan memilih meja dimana menjadi tempat biasa mereka menikmati makanan namun tidak terlalu ramai.

"Makan yang banyak !" Seru Junghoon pada Yechan, sambil memberikan beberapa potong daging sapi jatah nya untuk Yechan.

"Gomawo, Hyung. Tapi, aku sudah dapat jatah daging sapi." Sungkan Yechan

"Gwencana...aku mau memberikan nya." Ujar Junghoon

"Kamu tidak pernah memberi ku" gerutu Hyuk pada Junghoon

"Yaaa kenapa kamu selalu menggerutu pada ku, kamu pikir aku Hyung mu ? Minta lah pada Kevin atau Jaehan " kesal Junghoon

"Heooool...kamu menjadi pilih kasih setelah kedatangan Yechan." Gerutu Hyuk

Tak tahan mendengar gerutuan Hyuk, kevin berinisiatif memberikan nya juga beberapa potong daging jatah maka siang nya. Lagi pula, kevin tidak bisa memakan sebanyak itu. Dan menyenangkan bisa membuat Hyuk senang.

"Jaaaa...ambil ini. Aku berikan juga untuk mu, sekarang ayo makan !" Seru Kevin

"Whoaaaah Gomawo, Kevin." Ucap Hyuk, senyum senangnya jelas terlihat. Tak lupa memberikan sedikit cubitan di pipi kevin karna gemas.

"Bukan kah kamu kekanak-kanakkan untuk tubuh sebesar itu ?" Tanya Yechan iseng

"Bukan kah tubuh mu juga besar ?" Hyuk balik bertanya

Benar...Hyuk dan Yechan memiliki tubuh yang lebih tinggi di banding yang lain. Membuat keduanya jauh lebih menonjol, di tambah tubuh Hyuk yang terbilang atletis dan bidang. Siapa yang tidak tergila-gila padanya, siapapun akan rela mengejar nya meski tidak mendapat respon dari nya.

"Setidak nya aku tidak terus merengek " balas Yechan sedikit menggoda Hyuk

"Aiiishhh...menyebalkan" gerutu Hyuk

Comment