AUTHOR POV

Seminggu berlalu sejak kejadian di restoran ibunya seulgi, jaebum pun kembali bersikap seperti tidak mengenal seulgi di sekolah, tapi seulgi makin menyukai jaebum. Di kelas seulgi sering curi-curi pandang ke arah jaebum tapi sang obyek tidak merasa sama sekali. Hari ini girls skuad pindah ke SMA Sekang, berkat bantuan jaebum melalui ayahnya mereka bisa sekelas dengan pacar masing-masing.

"selamat pagi anak-anak" sapa pak choi wali kelas 2.2 kelas jaebum dan yang lain

"selamat pagi pak" jawab anak-anak serentak

"baiklah hari ini, kelas kita kedatangan siswa baru, kalian silakan masuk" kata pak choi mempersilahkan siswa baru masuk, tampak ketiga siswa baru memasuki kelas membuat anak-anak ribut.

"yak! kalian semua tenanglah, kalian silahkan perkenalkan diri" kata pak choi

"Annyeong...Park Youngji imnida..." kata youngji sambil membungkuk

"Annyeong..... park youngji" kata anak-anak serempak

"Annyeong....Kim Jisoo imnida.." kata jisoo sambil membungkuk

"Annyeong.. kim jisoo" kata anak-anak serentak

"Annyeong....Song Jihyo imnida.." kata jihyo sambil membungkuk

"Annyeong ... song jihyo" kata anak-anak serempak

"baiklah, kalian silahkan duduk di bangku yang kosong" kata pak choi mempersilahkan ketiganya untuk duduk. Youngji duduk di sebelah seulgi sedangkan Jihyo dan Jisoo duduk dibelakang mereka.

"oke, sekarang silakan kalian lanjutkan pelajaran berikutnya, bapak permisi" kata pak choi meninggalkan kelas.

"Annyeong.. park youngji imnida" kata youngji sambil mengulurkan tangannya kearah seulgi

"ah annyeong.. kang seulgi imnida" kata seulgi sambil menjabat tangan youngji

"Oh ya, kenalkan mereka teman-temanku, ini kim jisoo dan ini song jihyo" kata youngji mengenalkan teman-temannya, mereka saling bersalaman.

*****

Jam pelajaran pertama di kelas 2.2 yaitu olah raga semua siswa sudah berganti baju dan berkumpul di gedung olah raga. Hari ini guru olah raga mereka tidak hadir jadilah mereka bersantai di dalam gedung, ada yang hanya duduk-duduk dan mengobrol ada juga yang bermain.

Jaebum, Jinyoung, Jackson, Jimin, Namjoon, Hoseok sudah ada ditengan lapangan basket yang ada di dalam gedung olah raga, ya mereka sedang bermain 3on3, sedangkan Youngjae dan Taehyung duduk ditepi lapangan sambil asyik memperhatikan. Permainan mereka berhasil membuat siswa lainnya ikut menonton dan bersorak mendukung kelompok masing-masing. Jisoo, Jihyo dan Youngji duduk di barisan paling depan bersebelahan dengan Seulgi mereka tampak memperhatikan berbeda dengan siswi lainnya yang meneriakkan nama anak-anak yang sedang bermain basket.

"Jaebum-ah fighting" teriak seorang siswi

"Jimin-ah" teriak yang lain

SEULGI POV

Hari ini aku mendapat teman baru yaitu youngji, jisoo dan jihyo mereka tampak baik dan ramah, kami pun cepat akrab seperti sekarang kami duduk bersama dibarisan paling depan melihat anak gatse dan bangtan main basket. Aku tak bisa mengalihkan pandanganku dari satu orang di lapangan yang seminggu lalu telah memelukku. Ahh memikirkan kejadian malam itu membuatku makin menyukainya yaaa... meskipun dia kembali dingin seperti tidak terjadi apa-apa. Yaaa dia Im jaebum, ahh aku tidak bisa memalingkan pandanganku

"Kenapa dia makin tampan saat berkeringat" gumamku tapi cukup keras membuat youngji yang duduk disampingku menoleh kearahku

"Siapa itu seulgi-ah?" tanya youngji padaku, sukses membuatku gelagapan bingung

"ah bukan siapa-siapa" kataku sambil menggaruk tengkukku yang sama sekali tidak gatal, youngji hanya ber oh-ria membuatku bernafas lega, dia pun sudah fokus menonton lagi.

Aku kembali mencari keberadaan jaebum dilapangan, tampaknya mereka sudah menghentikan permainan mereka, Jaebum tampak tampan dengan kaos olah raga, membuatku tak bisa berpaling darinya tapi dia sama sekali tak melihatku, aku terus menatapnya dan tersenyum.

JIMIN POV

"Hyung, kita istirahat aku capek sekali" kataku pada namjoon dan hoseok hyung, kami masih berdiri ditengah lapangan aku memegang pinggangku yang terasa sakit

"salah sendiri kau jarang olah raga" kata namjon hyung lalu berjalan kearahku diikuti hoseok hyung, aku hanya cengengesan mendengar omelannya.

Aku memutar kepalaku kepinggir lapangan untuk mencari seulgi dari tadi aku belum melihatnya, aku melihatnya duduk dengan cewek-cewek baru dikelas kami ya setauku mereka adalah pacar anak gatse.

"ahh dia tersenyum padaku" gumamku

"siapa?" tanya hoseok hyung

"Seulgi" jawabku sambil melihat kearah seulgi diikuti namjon dan hoseok hyung, aku melihatnya tersenyum kearahku, aku pun tersenyum kearah seulgi. Tapi tunggu mata dan senyum seulgi bukan untukku tapi....... aku mengikuti arah pandangan seulgi dan aku menemukan jaebum dibelakangku sedang asyik dengan jackson dan jinyoung. Aku melihat kearah seulgi lagi dan dia masih tersenyum kearah jaebum, rasanya dadaku mulai sesak aku pun pergi meninggalkan namjoon dan hoseok hyung yang aku yakin mereka juga melihat apa yang kulihat.

AUTHOR POV

Namjoon dan hoseok hanya melihat jimin berlari pergi lalu mereka saling bertatapan mengerti situasi yang sedang terjadi.

"Jaebum-ah, Jackson-ah, Jinyoung-ah kami duluan eoh" kata namjoon, dijawab anggukan oleh ketiganya. lalu mereka berjalan kearah pinggir lapangan disana terlihat youngjae, jihyo, youngji, jisoo dan seulgi yang diajak youngji sedangkan siswa yang lain sudah pergi dari gedung olah raga.

"Youngji-ah, aku merindukanmu" kata jackson berlari memeluk youngji, membuat seulgi kaget

"yak! wang jackson kau bau, lagian ini di sekolah" kata youngji sambil mendorong tubuh jackson agar menjauh

"kau mau minum, pasti kau haus kan" kata jisoo yang berjalan kearah jinyoung sambil memberikan sebotol minuman kepada jinyoung, seulgi makin heran

"sebenarnya siapa mereka ini, kenapa mereka kenal anak gatse dan yak kang seulgi apa yang kau lakukan disini eoh" batin seulgi

"seulgi-ah kenapa wajahmu seperti itu kau pasti heran kenapa kami sudah saling kenal kan?" tanya jihyo yang sejak tadi memperhatikan seulgi

"nanti kami ceritakan, ayok ke kantin aku lapar" kata youngji menggandeng tangan seulgi

"tapi aku..." belum selesai kata-kata seulgi youngji sudah menariknya, akhirnya seulgi ikut mereka ke kantin

*****

Mereka ber delapan sudah duduk disalah satu sudut kantin, seulgi duduk disebelah youngji berhadapan dengan jaebum itu sukses membuatnya susah mengatur detak jantungnya dari tadi.

"Jadi seulgi-ah sebenarnya kami pindah kesini karena mereka" kata youngji, seulgi makin bingung

"kenapa wajahmu seperti itu, jadi jackson adalah pacarku, jinyoung pacar jisoo dan youngjae pacar jihyo, jadi kami sengaja pindah kesini biar satu sekolah sama mereka" kata youngji lagi, seulgi hanya ber oh ria.

"sebenarnya kami pindah bersama tiga teman kami lainnya, mereka juga sama pacar dari anak gatse yang lain pasti kau tau kan siapa saja" kata jisoo

"ah, ne ada mark sunbae bambam dan yugyeom" kata seulgi

"heol, kau tau teman-teman kami atau jangan-jangan kau penggemar kami" kata youngjae yang langsung dijitak oleh jihyo

"maaf, seulgi-ah dia memang kepedean" kata jihyo

"ahh tidak apa-apa lagi pula memang benar mereka populer disekolah tapi maaf youngjae-ah aku bukan salah satu dari fangirl kalian" kata seulgi sukses membuat mereka menertawakan youngjae, yang ditertawakan mempoutkan bibirnya

"tapi seul, tadi bukannya kau bilang salah satu dari mereka yang bermain basket ganteng" kata youngji membuat wajah seulgi memerah malu

"ahhh bukan seperti itu maksudku youngji-ah" kata seulgi gugup

"kalau kau bukan fangirl kami, berarti yang kau bilang ganteng salah satu dari anak bangtan?" kata jinyoung sambil menatap seulgi membuat seulgi makin salah tingkah

"ahh jadi kau fangirl anak bangtan, siapa yang kau bilang ganteng, namjoon, hoseok atau jimin?" kata jackson

"bukan, bukan seperti itu" kata seulgi

"seulgi-ah, kenapa wajahmu merah kau pasti malu ya, jadi siapa yang kau suka biar aku bilang ke mereka" kata jackson lagi

"ani, aku tidak..." kata seulgi belum selesai

"ah, aku tau kalau dia bilang ganteng berarti itu jimin karena dia paling ganteng diantara namjoon dan hoseok hyung" kata youngjae seulgi terdiam tidak tau harus membantah gimana lagi.

JAEBUM POV

Ahh aku bertemu dia lagi, kenapa youngji mengajaknya ikut bersama kami, dia tidak menyapaku atau mengajakku bicara apa dia marah padaku karena aku memeluknya malam itu.

"apa aku harus minta maaf padanya" batinku, bahkan dia tidak melihat kearahku padahal kami duduk berhadapan. Akhir-akhir ini aku sering memikirkannya gara-gara kejadian malam itu.

"apa aku menyukainya, ahh ani-ani mana mungkin, apa yang kau pikirkan jaebum sadarlah" batinku

"ah, aku tau kalau dia bilang ganteng berarti itu jimin karena dia paling ganteng diantara namjoon dan hoseok hyung" kata youngjae aku sendiri kaget dan langsung menoleh kearah youngjae untung teman-temanku tidak menyadarinya.

"ahh jadi benar dia dan jimin, apa mereka pacaran? batinku, aku menatapnya wajahnya memerah, sepertinya memang benar dia dan jimin....

"