tantangan

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Semua anggota sudah berkumpul di taman. Mereka sedang melakukan gotong royong.

Tidak ada yang tidak ikut gotong royong membersihkan markas.

Tinggal setengah lagi mereka hampir selesai,karena tadi malam mereka sudah membersihkan setengah dari markas besar ini.

Kiki dan Joy sedang menyapu halaman markas bersama 10 anggota lainnya. Sesekali mereka bernyanyi bersama.

Bell yang baru datang bersamaan dengan Gabriel heran melihat aktivitas mereka membersihkan markas.

"Tumben Lo pada bersihin markas sampai sebersih bersihnya".ujar bell.

"Ya dong,ntar malam kita bakalan Adain yasinan buat kian sama Juan,biar mereka tenang".jawab Joy.

"Gue bantu kalian".ujar bell.

"Gak usah. Mending Lo duduk aja di dalem".tolak Kiki.

"Lah kenapa?".tanya bell.

"Kamu lagi hamil,jangan kerja yang berat berat".jawab Gabriel lembut.

"Iya benar yang di bilang Gabriel, mending Lo duduk aja di dalem".ujar ai yang baru datang.

"Gue masih kuat ngerjain ini,lagian gue juga gak masalah buat bantuin kalian".ujar bell.

"Ntar kalo kandungan Lo kenapa Napa gimana bell,lebih baik Lo duduk diem aja di dalam".ujar Anna.

"Ya deh".ujar bell.

Perempuan yang tengah berbadan dua itu masuk kedalam markas dengan wajah cemberut.

"Ini nih yang harus di waspadai".ujar Anna.

"Maksud Lo?".tanya Gabriel.

"Ntar kalo ngidamnya aneh aneh ribet kali,biasanya orang hamil ngidamnya aneh aneh njim".jawab Anna.

"Ya tinggal di cari aja kali".jawab Gabriel.

"Lanjut bersihin guys, jangan kebanyakan bacot". ujar ai.

Mereka semua melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda beberapa menit tadi. Gabriel membantu beberapa anggota lainnya.

"Apa Lo liat liat!".ujar Anna.

Rayen yang ketahuan sedari tadi menatap Anna langsung membuang mukanya.

"Lo jelek".ketus rayen.

"Anjing Lo,mata Lo buta ha,jelas jelas gue cantik. Mata Lo doang yang buta". Ujar Anna

"Lo jelek di mata gue".ujar rayen.

"Anjim Lo".ujar Anna.

"Lo pada ngapain berantem sih,ni markas belom selesai di bersihin". Larai Gabriel.

"Iye iye".ujar Anna.

Mereka kembali melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda. Sudah 1 jam mereka membersihkan markas akhirnya mereka selesai.

Mereka beristirahat di ruang santai. Bell masih asik mengemil makanan yang memang sudah tersedia di markas.

Bell menatap mereka sekilas lalu melanjutkan kegiatan ngemil. Gabriel mendekati bell yang duduk manis di sofa.

"Lapar hmm?".tanya Gabriel.

Bell menggelengkan kepalanya. Gabriel tersenyum kearah bell sambil mengelus elus Surai gadis yang tengah berbadan dua.

Mereka beristirahat sambil menikmati cemilan yang sudah diambilkan oleh Anna dan Joy.

Baru saja menikmati waktu santai mereka,tiba tiba ada yang membuat kehebohan di depan markas. Sontak mereka langsung saja keluar dari markas untuk melihat siapa yang membuat kehebohan di kawasan mereka.

Bell,gadis itu menatap datar kearah segerombolan geng motor yang ada di depan markas mereka. Salah satu diantara mereka membuka helm nya dan menghampiri bell.

Tatapan bell semakin datar dan aura dingin mengelilingi mereka. Geng motor itu merasakan aura yang tidak enak di antara mereka.

"Lama gak jumpa".ujar attar. Ketua geng elang.

"Apa mau Lo".ujar bell to the point.

"Buru buru banget Lo, basa basi dulu".ujar Attar.

"Gue gak suka basa basi,apa yang Lo mau".ujar bell lagi.

Attar terkekeh mendengar penuturan gadis yang berada di hadapannya.
gabriel menatap Attar dingin.

"Gue mau nantang Lo balapan".ujar Attar.

"Oke gue terima".ujar bell.

"Biar gue aja yang balapan".ujar gabriel.

"Gue mau nya queen kalian yang balapan".ujar Attar.

"Oke gue terima tantangan Lo".ujar bell.

"Good, persiapkan diri Lo".ujar Attar sambil mengulas rambut bell.

Langsung saja Gabriel menepis kasar tangan Attar dari kepala bell. Cowok itu menatap Attar dengan tatapan permusuhan.

"Jangan Lo pegang pegang punya gue". Tekan Gabriel dengan nada dinginnya.

Attar kerkekeh, dia menatap Gabriel dengan tatapan Permusuhan. Ai menatap Attar dingin.

"Masih belom terima dengan kekalahan lo sampai sampai Lo nantang bell".sindir ai.

"Diam Lo bangsat".ujar Attar.

"Kenapa?,Lo gak terima".ledek ai.

"Mana ada mereka terima sama kekalahan nya".ujar Anna.

"Bangsat Lo".ujar attar.

Langsung saja Attar memberikan tinjauan ya kearah  anna. Tapi langsung saja di tahan oleh gadis itu.

"Ingat Lo ada di kandang musuh".ujar Anna.

Dia meninju rahang cowok itu hingga cowok itu tersungkur. Anna tersenyum evil.

"Terlalu lemah buat ngelawan kami". Ujar bell dingin.

"CK. Kita mulai sekarang balapannya". Ujar Attar.

"Oke,kalo gue menang siap siap aja Lo semua".ujar bell.

"Kalo gue yang menang gue yang bakalan ambil alih posisi Lo". Ujar Attar.

"Wow,terlalu percaya diri buat ngerebut posisi bell".ujar Joy.

"Lupa ya siapa kami,sampai sampai Lo mau ambil posisi bell".ujar Alex.

"Sayang nya Lo pada cuma geng motor Felix yang lemah".ujar Attar.

"Oh ya,sekarang bukan lagi Felix,tapi black rose,kami organisasi bukan geng motor".ujar Gabriel.

"Lo siapa?,ikut campur aja Lo".ujar Attar.

"Gue siapa?,gue ketua black rose sekaligus suami bell".jawab Gabriel.

"CK,orang kayak Lo jadi suami bell,Lo gak pantas buat jadi suami bell".ujar Attar.

"Lo yang gak pantas.kenapa?Lo lemah,bahkan kekuatan anggota Lo lemah".ujar Gabriel.

"CK,kita balapan sekarang".ujar Attar.

Bell mengambil motor kebanggaannya. Motor yang selalu dia pakai untuk balapan.

Gadis itu mengganti bajunya dengan baju biasa ia pakai untuk balapan. Setelah itu gadis itu keluar dari markas dengan motor besarnya.

Bell menatap lurus ke depan,Gabriel menghampiri gadis itu. Dia menatap khawatir kearah bell.

"Jangan khawatir,gue bakalan baik baik aja kok". Ujar bell mengetahui kekhawatiran Gabriel.

"Tetap aja gue khawatir bell".ujar Gabriel.

"Lo lupa ya siapa istri Lo".ujar bell.

"Gue gak lupa siapa Lo, tapi gue khawatir Lo sama anak kita bell". Ujar Gabriel.

"Gue bakalan selesaikan ini dengan cepat". Ujar bell.

"Anak papa,jaga mama kalian ya". Ujar Gabriel sambil mengelus perut rata bell.

Gadis itu tersenyum. Dia segera memakai helmnya dan menghampiri attar.

Cowok itu sudah bersiap dengan motor besarnya. Padahal hari ini bell berniat untuk menyiapkan acara yasinan untuk Juan dan kian.

Tapi geng elang malah membuat kekacauan di wilayah mereka. Bell menarik smrik tajam nya.

Gadis itu mempunyai rencana yang bagus. Dia a tertawa dalam hati saat Attar menginginkan posisinya di black rose.


Tidak ada yang bisa menggeser posisi nya sebagai queen of devil di black rose. Janya pewarisnya lah yang akan mewarisi posisi bell.

Anna,gadis itu bersiap siap dengan pistol yang diarahkan ke udara. Dia lah yang akan menjadi juri.

Bell menatap mata Anna. Seketika gadis itu paham dengan maksud tatapan bell padanya.

Dalam hitungan ketiga, Anna melepaskan tembakan nya di udara. Attar, cowok itu melaju lebih dulu saat suara tembakan.

Bell tersenyum remeh terhadap attar. Lalu gadis itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Jangan ragukan taktik apa yang akan di gunakan oleh seorang Queen Arabella Agatha.

Di depan sana, attar masih berada di posisi depan. Dia menatap ke belakang melalui kaca spion.

Attar tidak melihat bell berada di belakangnya, cowok itu mengira jika bell tertinggal jauh di belakangnya.

Sontak langsung saja bell yang mengantikan posisi Attar yang berada di depan. Cewek itu menggancungkan jari tengah nya ke arah Attar.

Cowok itu mengumpat kala bell mengambil posisinya. Gadis yang dia remehkan selama ini.

'gue gak boleh kalah,gue harus ambil posisi bell di black rose'.batin Attar.

'sampai kapan pun Lo gak bakalan bisa ambil alih posisi gue,karna Lo terlalu lemah untuk bisa berada di posisi itu'.batin bell.

Bell menambah kecepatannya menjadi lebih cepat lagi. Attar tertinggal jauh di belakang.

Semua orang tau jika bell akan memenangkan balapan ini. Bell bukan orang yang sembarangan menerima tantangan orang.

Gadis ini sangat berhati hati dan penuh dengan rencana rencana luar biasanya. Tidak ada yang tau apa yang sedang di pikirkan oleh gadis ini dengan ribuan rencana di otak jeniusnya.

Bell berada di garis finis lebih awal dari pada attar. Cowok itu berdecak kesal karena kalah.

"Gue menang,dan siap siap lah kalian bakalan jadi babu black rose".ujar bell.

"Bangsat".umpat Attar.

"Kenapa?,Lo gak terima dengan kekalahan Lo?".ujar bell menatap Attar.

"Gue akui Lo hebat".ujar Attar.

"Ah gue lupa, kalo kami ini adalah organisasi mafia, bukan hanya hobi membunuh, kami juga hebat dalam balapan seperti ini". Ujar bell.

Attar terdiam. Dia ingat, ai mengatakan seperti itu saat dia di hajar habis habisan oleh gadis itu.

Pantas saja mereka menyerang lawannya dengan sangat ganas, karena mereka adalah anggota mafia yang berperan besar.

Tidak di ragukan lagi kekuatan mereka yang sangat hebat, bahkan mereka terlatih dalam semua bidang.

"Dan sekarang kalian semua bakalan jadi babu black rose, black rose kalian semua bebas mau apain mereka".final bell.

Semua anggota black rose bahagia. Mereka mendapatkan babu baru oleh bell. Tentu saja kesempatan ini tidak akan mereka sia siakan.

Bell dan yang lainnya kembali ke markas. Gadis itu duduk di sofa sambil menyeruput jus jeruk yang di buatkan oleh Gabriel.

Rasa hausnya hilang dan di gantikan rasa segar setelah meminum jus jeruk buatan gabriel. Cowok itu tersenyum melihat istrinya.

"Ngapain Lo liat liat gue".ujar bell.

"Istri gue cantik banget".jawab Gabriel.

Bell memutarkan bola matanya.gadis itu melanjutkan ngemilnya. Jam makan siang sudah masuk.

Ai dan Alex pergi memesan makanan.

"Kalian mau pesan apa?".tanya ai

"Serah aja.yang penting makan enak gue". Ujar Kiki.

"Kayak Lo miskin aja, padahal Lo kaya".cetus Anna.

"Orang tua gue yang kaya gue mah cuma numpang".ujar Kiki

"Serah Lo deh. Males gue ladenin Lo". Ujar Anna.

"Terserah aja kalian mau pesan apa. Kita ngikut aja".ujar bell.

Dia sudah hafal apa kebiasaan anggotanya. Ai menganggukkan kepalanya.

Dia dan Alex pergi dari sana. Bell memainkan hp nya.

Dia hanya menonton tiktok sedangkan anggota yang lainnya masih menikmati cemilan mereka.


Para babu eh lebih tepatnya anggota elang kini berdiri sambil menatap mereka yang duduk santai sambil memakan cemilan mereka.

Mereka sedikit kelelahan. Ingat hanya sedikit kelelahan karena bell menyuruh mereka untuk berdiri.

Zeus yang melihat mereka sedang berdiri mempunyai ide untuk menjahili mereka. Lagi pula bell juga sudah mengizinkan mereka untuk melakukan apa saja terhadap babu baru mereka.

"Eh,Lo mau gak?".tanya Zeus.

Semua orang menatap kearah Zeus heran. Bell menatap nya tanpa minat.

"Mau".ujar salah satu anggota elang yang gendut

"Boleh gak gak bell?".tanya Zeus ke bell.

Zeus memberi kode kepada gadis itu untuk mengerjai mereka. Bell tersenyum tipis bahkan sangat tipis.

"Gak boleh. Mereka gak boleh makan sampai gue yang ngasih izin".jawab bell.

Geng elang membulatkan matanya sempurna. Bagaimana bisa bell menjadi Setega itu terhadap mereka.

"Kenapa?, kalian gak terima". Ujar bell santai.

"Mana bisa kami terima itu,Lo mau bunuh kita ha!".  Bentak Attar.

Gabriel menatap tajam terhadap attar. Berani berani nya cowok itu membentak istrinya yang sedang hamil.

"Berani banget Lo bentak istri gue". Tekan gabriel.

Bugh!

Bugh!

Gabriel melayangkan tinjunya kearah rahang cowok itu sebanyak dua kali. Dia menatap tajam layaknya iblis.

"Sekali lagi Lo bentak istri gue nyawa Lo melayang".ancam Gabriel.

Attar berdiri,cowok itu membersihkan darah di ujung bibirnya. Gabriel berjalan kearah bell.

Cowok itu mengelus Surai panjang bell lalu tersenyum manis. Bell membalas senyuman manis Gabriel.

        ***

Malam ini, sesuai rencana mereka, yasinan di adakan di markas mereka. Semua anggota black rose yang muslim mengikuti yasinan untuk sahabat mereka.

Gabriel dan bell membaca surat Yasin bersama dengan anggotanya yang muslim. Bagi yang non, mereka mendoakan sahabat mereka sesuai agama mereka masing masing.

Beberapa anggota geng elang sibuk membuat makanan ringan untuk anggota black rose yang sedang yasinan.

"Gue kira Black rose cuma suka bunuh bunuh orang kayak orang gila, ternyata mereka ada sisi baiknya kayak gini".ujar Kimberly

"Itu tergantung sama pemimpin mereka, mereka hanya mengikuti contoh yang di berikan oleh pemimpin mereka". Jelas je.

"Kenapa Attar gak kayak bell ya, gue dengar dengar bell sayang sama anggotanya bahkan mereka udah kayak keluarga". Ujar Kimberly.

"Entah lah. Gue gak tau,tapi yang Lo omongin itu benar juga. Black rose rela melindungi bell dari bahaya". Ujar je.

"Woi kerja bukannya ngerumpi". Ujar Alex.

"Iya".jawab mereka.

Mereka kembali bekerja setelah Alex memberi peringatan kepada mereka. Bell dan yang lainnya selesai yasinan.

Mereka menikmati cemilan yang di buatkan oleh geng elang. Bell memakan cemilannya sambil bersandar di bahu Gabriel.

Dengan senang hati Gabriel mengelus pipi bell yang tembam itu. Pipi bell sudah menjadi candunya sendiri.

"Mau makan lagi gak?". Tanya gabriel

"Udah kenyang". Jawab bell.

"Iya udah. Gue pengen peluk Lo". Bisik Gabriel.

"Di rumah aja ntar,malu di liat yang lain". Ujar bell.

"Gak apa apa,di sini aja". Ujar Gabriel.

"Gak mau,ntar di rumah aja". Tolak bell.

"Kalo di rumah siap siap aja Lo". Ujar Gabriel

Bell hanya tersenyum. Gadis itu melihat geng elang yang belum makan sejak tadi. Memnag benar, bell belum memberi izin kepada mereka untuk makan.

"Kalian pergilah makan". Ujar bell.

"Boleh?". Tanya mereka.

Bell menganggukkan kepalanya,geng elang pun mengambil makanan dan mereka langsung memakannya dengan lahap.

Meskipun begitu bell tidak tega juga membiarkan mereka kelaparan. Dia masih punya hati nurani walau hanya sedikit saja.

  ###

Jangan  lupa di vote dan comen ya ceritanya.

Happy reading guys😊

Comment