WANITA PILIHAN MAMA 4

kenapa dipercepat kak ?


aku tidak ingin keadaan semakin kacau Ray. tolong mengerti aku.


aku selalu berusaha mengertimu kak. tapi kamu tidak pernah mau mengerti aku. biarkan pernikahan terjadi seperti rencana . 3 minggu lagi atau tidak ada pernikahan sama sekali. ucap raya mematikan sambungan telfonnya


ta... tapi Ray.. tunggu... 


Ah.. teriak mondy . kenapa semua jadi begini sih.. Maria... kenapa pula kamu kembali hadir dan mengacaukan hidupku lagi.  


aku selalu berusaha mengertimu kak. tapi kamu tidak pernah mau mengerti aku.


ucapan raya tadi masih terus menggema di pikiran mondy. perlahan mondy mulai menyadari bahwa selama ini ia memang terlalu egois pada raya. mondy selalu meminta pengertian pada raya tapi tak pernah sekalipun ia pengertian pada gadis itu.


apakah ini yang selalu dirasakan raya saat aku meminta pengertiannya tanpa memikirkan perasaan raya? batin mondy


bagaimana , kau sudah menghubungi raya ? tanya sang Mama yang tiba-tiba muncul dihadapannya.


sudah , tapi raya tidak mau jika pernikahan kami dipercepat.


kamu sudah membujuknya ?


monddy menggelengkan kepala sebagai jawaban. aku gak tau ma , harus bujuk raya seperti apa. harus bicara bagaimana supaya dia bisa mengerti keadaan yang sudah kacau ini.


mama perempuan mon , mama tau bagaimana perasaan raya saat ini. terlebih kamu menemui perempuan lain tanpa memberitahunya.


aku ingin memberitahunya dan mengajaknya bertemu Maria , tapi aku takut dia marah ma, aku takut akan terjadi pertengkaran diantara kami.


dan ketakutanmu itu yang membuat kekecewaan Raya. tukas Marissa memotong ucapan Mondy . dia gadis baik , kalau kamu bicara baik-baik , mungkin tidak akan seperti ini jadinya Mon. Biarkan Mama yang menemui Raya dan membujuknya.


biarkan pernikahan terjadi seperti rancana sebelumnya ma. Raya butuh waktu untuk menyesuaikan diri di keluarga kita. mungkin dia butuh waktu untuk sendiri ma. mondy mencegah sang Mama untuk menemui Raya.


jika mondy membiarkan Mamanya pergi menemui Raya mungkin gadis itu akan lebih kecewa lagi padanya dan kemungkinan terburuk lainnya adalah Raya akan membatalkan pernikahan mereka.


bagaimanapun , Raya datang dari keluarga yang berbeda dari kita Ma. selama ini hidupnya bebas tanpa aturan dan kekangan.  ditambah kejaran para media yang membuatnya merasa tertekan mungkin. berikan dia waktu Ma. Mondy jamin pernikahan kami akan tetap terjadi.


baiklah , kalau begitu mama akan bicara pada papamu. semoga dia mau mengerti. ujar Marissa berlalu meningalkan mondy.


**


kamu selalu meminta aku mengerti , tapi kamu tak pernah mau mengerti aku kak.  apakah kamu menikahiku hanya karena tuntutan dan bukan karena kau mencintaiku. batin Raya. 


Raya...


Mama... Raya menghambur memeluk sang Mama yang membawakannya makanan.


makan dulu sayang , kamu belum makan daritadi.


namun hanya gelengan yang diterima sang Mama. 


Raya , mama tau bagaimana perasaanmu , tapi kamu juga harus pikirkan dirimu.


aku sudah lelah ma, aku belum menjadi istrinya tapi sudah banyak masalah yang menimpa. lebih baik jika aku mengakhiri saja hubungan ini dan membatalkan pernikahanku. isak raya dalam pelukan sang Mama.


wanita paruhbaya itu mengelus lembut putrinya yang sedang terisak dalam dekapannya.


bukan mama membela calon suamimu itu , tapi jika kamu mundur sekarang , itu sudah terlambat sayang. pernikahan kalian sudah didepan mata. lagipula mama yakin ,mondy dan keluarganya tidak akan membiarkan hal buruk terjadi pada mereka. mereka tak akan tinggal diam untuk tetap melaksanakan pernikahan itu, karena mereka sangat menjaga reputasi keluarganya. dan jika suatu saat mereka menuntut ,  kita tak akan bisa melawan mondy dan keluarganya sayang.


kamu sudah berkata iya atas lamaran mondy dan kamu harus siap menanggung segala resiko nya sayang.


kenapa dulu aku langsung berkata iya saat dia mengajakku menikah. protes batin Raya.


apa mama melihat adaa cinta dimata mondy untukku ?  tanya raya


bukan mama tidak melihat , tapi mama belum melihat. Walaupun mondy belum mencintaimu tapi mama yakin suatu saat nanti Mondy akan mencintaimu melebihi dia mencintai dirinya sendiri Ray.


sayang , kamu lebih mengenal mondy dibanding mama. saat kamu menerimanya sebagai calon suamimu mama yakin kamu telah melakukan yang terbaik. selesaikan masalah kalian dengan kepala dingin. jangan mengambil keputusan dalam keadaan emosi nak.
sekarang hubungi mondy atau mamanya jika memang kamu masih tak kecewa pada mondy. setidaknya kita memberi kabar , jangan buat mereka khawatir Ray. selama ini mereka sudah sangat baik pada kita.


Iya ma. 


Ya sudah mama tinggal dulu , jangan lupa itu makanan di makan.


raya meraih ponselnya sepeninggal sang mama. mencoba menuruti ucapan sang mama. ia mencoba untuk menerima mondy kembali walau mungkin telah berulang kali mondy membuatnya kecewa.


Ray... kau baik-baik saja ? suara dengan nada khawatir menyambut ditelinga raya. 


Iya kak. aku baik-baik saja. Maaf jika aku membuatmu dan keluargamu khawatir .


terbuat dari apakah hati gadis ini ? kenapa dia begitu cepat luluh. disini aku yang bersalah tapi kenapa dia yang meminta maaf lebih dulu.  memang Wanita Pilihan Mama tidak pernah salah. tapi mengapa aku belum bisa mencintainya ?


kak , kau masih disana ? suara raya membuyarkan teriakan batin mondy.


Iya.. Iya..  kau tak perlu meminta maaf . aku yang harus meminta maaf.  sudah jangan pikirkan itu lagi. aku lega kau baik-baik saja. 


tentang wanita itu , apakah kau masih mencintainya kak ? ujar Raya lagi memberanikan diri.


mondy terdiam mendengar pertanyaan Raya. karena didalam hatinya masih ada nama Maria disana dan Mondy belum bisa melupakan Maria sepenuhnya walaupun ia dikhianati oleh Maria. Cintakah atau hanya Obsesi Mondy juga tidak tau . yang jelas Mondy sangat bahagia ketika Maria menghubunginya kemarin dan mengajaknya bertemu.


kenapa diam saja kak ? kembali suara raya di sambungan telepon membuyarkan lamunan mondy tentang Maria.


Dia hanya masa lalu ku. lagipula dia sudah menikah Ray. jadi tidak mungkin aku mencintainya. aku terpaksa membohongimu karena aku tidak ingin kau kecewa padaku lagi Ray. saat ini kau adalah Ratu dikeluargaku. mereka lebih menyanyangimu dibanding diriku. gumam mondy.


dan soal pernikahan ?


pernikahan tetap dilaksanakan 3 minggu lagi sesuai keinginanmu. aku sudah bicara pada mama. jadi kamu tak usah khawatir Raya.


baiklah.. aku tutup dulu. sampai jumpa di hari pernikahan  semoga tidak akan ada masalah lagi.


jaga dirimu sayang. ujar mondy.


Raya , gadis cantik yang masih berusia 19 tahun yang begitu lembut dan pengertian. tapi kenapa aku belum bisa mencintainya . dan Maria ? kenapa aku masih belum bisa melupakannya. perempuan yang jelas jelas telah menghianatiku.


tuhan terbuat dari apa hatiku ini.  selalu saja membuat kecewa gadis yang sangat baik itu dan selalu tak bisa melupakan Maria yang telah menghianatiku

mondy meraih majalah yang terpampang foto dirinya dan raya saat mengumumkan pertunangan beberapa waktu lalu.


memandang lekat foto Raya yang tengah tersenyum itu. dan sedikitpun mondy tidak melihat keraguan dimatanya selama ini. kau gadis baik. pantas saja mama begitu menyanyangimu walaupun dia baru mengenalmu.
aku tidak tau langkah yang kuambil ini benar atau salah. aku melamarmu karena tuntutan mama dan keluargaku. bukan karena adanya rasa cinta. aku tidak tau apakah aku bisa mencintaimu nanti . maaf jika aku terlalu sering. maaf jika aku terlalu menguji kesabaranmu.

Comment