Yule mengangguk dengan sungguh-sungguh. "Seperti yang kamu katakan, Charlie menjadikepala keluarga Wade hanyalah langkah pertama. Tujuan utamanya adalah untukmembalas Curtis dan Ashley, dan untuk memimpin keluarga Wade ke puncak dunia! Saatitu, aku, Yule Golding, juga akan mencurahkan semua milik keluarga Golding untukmembawa tandu untuk Charlie!" 

Ketika Stephen mendengar ini, dia langsung berlutut dengan satu lutut dan berkata denganpenuh rasa syukur, "Ketua Golding, Anda sangat mulia dan setia kepada Tuan Curtis.Terimalah penghormatan saya sepenuhnya!" 

Yule buru-buru membantunya berdiri dan berkata dengan serius, "Stephen, kamu tidakharus terlalu formal denganku. Kita berdua adalah kawan mulai sekarang! Kita harus bekerjasama dari dalam ke luar untuk menghapus semua rintangan sehingga Charlie bisa mewarisikeluarga Wade!" 

Stephen mengangguk berat. "Aku mengerti! Aku sudah menunggu hari ini selama dua puluhtahun terakhir!"

Yule mengangguk dan tersenyum ketika berkata, "Bagus! Aku lega karena kata-katamu!" 

Setelah mengatakan itu, Yule kemudian berkata, "Charlie sudah siap. Kamu harus ikutdenganku dulu." 

"Oke!" Stephen mengikuti Yule ke vila keluarga Golding.

Ketika Stephen melihat Charlie, dia memiliki ekspresi terkejut di wajahnya ketika dia berkata,"Tuan Muda, Anda benar-benar terlihat sangat energik dalam pakaian ini hari ini!"

Charlie tersenyum kecil. "Omong-omong, Tuan Thompson, bukankah kamu mengatakanbahwa kerabat asing kita akan muncul di rumah sebelum jam sembilan? Mengapa kemudiandiubah menjadi jam setengah sembilan pada menit terakhir?"

Stephen berkata dengan canggung, "Situasi yang tidak terduga telah terjadi, jadi TuanWade menunda waktu setengah jam." 

Setelah itu, Stephen berkata lagi, "Putri Helena tiba-tiba terkena serangan jantung dandikirim ke rumah sakit. Dia akhirnya keluar dari bahaya setelah mengalami kesulitan besar."

Quinn berseru, "Ahh? Helena itu benar-benar terkena serangan jantung?!" 

Stephen mengangguk dan berkata, "Itu benar. Situasinya sangat berbahaya pada awalnya.Dokter awalnya mengatakan bahwa dia tidak akan hidup lebih dari beberapa jam, tetapi diamenjadi jauh lebih baik di kemudian hari."

Quinn memandang Charlie dan berkata dengan terkejut, "Kak Charlie, kamu benar-benarluar biasa! Helena pasti telah menggigit jari tengah tangan kanannya sebelum dia sembuh,kan?" 

Charlie tertawa dan berkata, "Kamu tidak perlu mengungkapkan semua yang kamu tahu.Kalau tidak, akan membosankan dan tidak berarti jika semuanya harus dijelaskan dengan sangat jelas." 

Stephen, yang berada di samping, tersenyum dan berkata, "Aku juga memperhatikan bahwamemang ada bekas gigitan di jari kanan Putri Helena barusan. Tuan Muda, Anda benarbenar luar biasa. Kamu benar-benar bisa menghidupkannya kembali ketika dia berada diambang kematian!" 

Yule dan Rachel bingung. Rachel tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Apa yangkalian bicarakan? Mengapa aku tidak mengerti apa-apa?"

Quinn tertawa dan berkata, "Bu, ceritanya panjang. Aku akan menceritakan semuanya saataku pulang setelah mengirim Kak Charlie ke sana!" 

Stephen juga berkata, "Tuan Muda, ini sudah jam sembilan, jadi kita harus segera pergi." 

"Oke." Charlie mengangguk dan berkata kepada Quinn, "Nana, kamu tidak perlu bersusahpayah mengantarku pergi karena Tuan Thompson sudah ada di sini."

Quinn langsung menolak. "Tidak! Aku masih ingin pergi! Lagipula tidak terlalu jauh!"

Yule angkat bicara, "Nana, ini adalah resepsi keluarga Wade untuk kerabat asing merekahari ini, dan mereka tidak menerima orang luar atau tamu. Jadi, kamu tidak boleh pergi danikut bersenang-senang." 

Quinn cemberut dan berkata, "Kalau begitu, aku tidak akan turun dari mobil ketika aku tibadi sana nanti. Aku hanya akan mengantar Kak Charlie ke rumah tua keluarga Wade. Setelahitu, aku akan mengikuti konvoi kami pulang langsung. " 

Yule tersenyum tak berdaya dan berkata, "Baiklah, kalau begitu. Karena kamu bersediamelalui semua masalah itu, kamu bisa melanjutkan dan melakukannya."

"Hehe." Quinn menjulurkan lidahnya dan buru-buru memegang lengan Charlie sambilberkata, "Kakak Charlie, ayo pergi!