Anggota keluarga dekat dari keluarga Wade serta dua pembantu Helena masih cemasmenunggu di luar ruang resusitasi saat ini.

Semua orang sudah menentukan bahwa Helena pasti akan mati, jadi, mereka semua hanyamenunggu pesan yang jelas datang dari dalam.

Jeremiah juga telah menginstruksikan Felix untuk segera mengirimkan video tersebut kekepala pelayan keluarga kerajaan Eropa Utara segera setelah kematian Helena dikonfirmasi sehingga mereka dapat menyelesaikan hubungan.

Namun, Felix sedikit banyak merasa menyesal.

Lagi pula, Helena memang kecantikan eksotis yang menjadi objek impian semua pria.

Namun, Felix bahkan tidak bisa mendekatinya dan berhubungan intim dengannya. Ini benarbenar pemborosan total.

Saat itu, Carmen memikirkan sesuatu, dan dia diam-diam bertanya kepada Jeremiah,"Ayah, haruskah kita meminta Charlie untuk datang? Pada saat itu, juga dikatakan bahwaCharlie adalah orang yang menyembuhkan Yule. Dia juga menemukan kelainan pada tubuhHelena sekilas. Mungkin dia punya cara untuk menyelamatkan nyawanya atau bahkanmenyembuhkannya!"

Jeremiah melambaikan tangannya. "Tidak!"

Carmen bingung, dan dia bertanya, "Mengapa tidak, Ayah? Jika Charlie benar-benarmemiliki solusi, bukankah itu akan menjadi akhir yang bahagia untuk semua orang, kalaubegitu?"

Jeremiah menggelengkan kepalanya dengan kuat. Setelah itu, dia merendahkan suaranyadan berkata dengan serius, "Sama sekali tidak! Tidak peduli metode apa yang digunakanCharlie, metodenya untuk menghidupkan kembali orang pasti sangat berharga! Jelas tidaklayak bagi kita untuk menyia-nyiakan sesuatu seperti itu pada seseorang seperti Helena!" 

Saat dia berbicara tentang ini, Jeremiah kemudian berkata, "Wanita ini telahmenyembunyikan penyakitnya dari keluarga Wade selama ini, dan ini berarti dia memilikiniat buruk terhadap keluarga kami sendiri. Jadi, mengapa keluarga Wade harusmenggunakan benda berharga seperti itu untuk menyelamatkannya? Apakah kita membalaskeluhan dengan kebajikan? Aku, Jeremiah Wade, tidak sehebat itu!" 

Carmen langsung mengerti apa yang dimaksud Jeremiah, dan dia berkata dengan cepat,"Ayah, ayah benar! Ayah benar-benar memikirkan semuanya secara komprehensif!"Sebenarnya, Jeremiah hanya mengatakan setengah dari apa yang benar-benar ada dalampikirannya. 

Setengah lainnya yang tidak dia sebutkan adalah bahwa dia bahkan tidak diberikesempatan untuk mengalami secara pribadi metode Charlie menghidupkan orang danmeremajakan mereka. Jadi, bagaimana mungkin memberikan kesempatan ini kepadaHelena belaka?

Saat keluarga Wade sedang menunggu Helena akhirnya meninggal, pintu ruang resusitasitiba-tiba terbuka.

Felix menundukkan kepalanya, dan dia mengutak-atik ponselnya. Ketika dia mendengarpintu terbuka, Felix mengira itu adalah dokter yang keluar. Jadi, dia bahkan tidak repot-repotmengangkat kepalanya saat dia buru-buru bertanya, "Apakah dia sudah mati?"

Begitu suaranya keluar, dia mengangkat kepalanya sedikit, dan dia kebetulan melihat orangyang keluar dari pintu. 

Apa yang Felix, serta anggota keluarga Wade lainnya dan dua petugas, tidak duga adalahbahwa orang yang keluar dari ruang resusitasi sebenarnya adalah Helena, yang telahdivonis hukuman mati oleh para dokter ketika mereka mengatakan bahwa dia hanya punyasatu atau dua jam lagi untuk hidup.

Ketika mereka menyadari bahwa itu adalah Helena, mereka semua sangat terkejut seolaholah mereka baru saja disambar petir, dan mereka tidak bisa bereaksi untuk waktu yanglama.

Jeremiah memandang Helena dengan ekspresi ngeri di wajahnya, dan dia berseru danbertanya, "Helena?! Kamu... Bagaimana kamu... "

Helena memandang anggota keluarga Wade yang ada di depannya, dan dia juga merasasangat kecewa di hatinya. Ini karena dia sudah melihat dengan jelas watak asli sebenarnyadari anggota keluarga Wade barusan. 

Namun, Helena juga tahu betul bahwa dia bersalah sejak awal dan karena itu, dia tidak bisamenyalahkan keluarga Wade karena terlalu realistis. 

Terlebih lagi, dia tidak bisa memiliki kerugian total dengan keluarga Wade sekarang karenadia tahu betul di dalam hatinya bahwa Charlie adalah satu-satunya orang yang bisamenyelamatkannya sekarang. 

Bahkan bisa dikatakan bahwa Charlie adalah satu-satunya orang yang bisa menyelamatkanibunya sekarang. 

Jadi, Helena memandang Jeremiah dan membungkuk hormat saat dia berbicara, "Terimakasih atas perhatian Anda, Tuan Wade. Aku sudah baik-baik saja sekarang." 

Jeremiah benar-benar tercengang saat ini. Helena baru saja berada di ambang kematian,tetapi dia tiba-tiba berlari keluar dan membungkuk di depannya, mengatakan bahwa diabaik-baik saja sekarang. Ini terlalu ajaib, kan?