Peran Satpam dalam Lingkungan UNNES

Pada Jum'at 8 Desember 2017 di kawasan UNNES. Tampak seorang satpam yang sedang duduk mengamati situasi GSG lantai 1. Bapak Eko Arisetiawan namanya. Beliau merupakan salah satu satpam yang bertugas di sekitar GSG (Gedung Serba Guna). Beliau sering dipanggil "Pak Eko". Beliau tinggal di Mijen RT 03/ RW 03, Purwosari, Banaran, Sekaran, Gunung Pati, Semarang. Pak Eko sudah menikah dan telah dikaruniai 2 anak yang masih kecil. Kesehariannya sebagai satpam tidak membuat dirinya patah semangat. Walaupun Beliau telah berusia 29 tahun, tetapi semangatnya masih sangat membara. Setiap pagi beliau berangkat mengendarai motor dari rumah sampai tempat kerja, kecuali hari libur kerja.

Beliau menekuni pekerjaanya sebagai satpam sejak 2010 hingga sekarang (2017). Sudah 7 tahun lamanya Pak Eko menjalankan tugas yang cukup berat. Amanat itu di pikul dengan senang hati. Bagi petugas satpam hari minggu tidak selalu menjadi hari libur. Terkadang mereka harus tetap berangkat bekerja, meski hari libur. Memang waktu bekerja satpam hanya 6 hari kerja, tapi hari ketujuh yang menjadi hari libur seorang satpam tidak pasti jatuh pada hari Minggu. Kadang-kadang jatuh pada hari Selasa, Rabu, Kamis ataupun yang lain.

Adapun waktu tugas dibagi menjadi 3 ronde, yaitu: Ronde 1 (06.00 WIB–14.00 WIB), Ronde 2 (14.00 WIB-22.00 WIB), Ronde 3 (22.00 WIB–06.00 WIB). Anggota satpam bertugas dengan cara bergilir setiap waktunya sesuai ketentuan yang telah disepakati. Selain itu juga diadakan patroli setiap 2 jam sekali keliling UNNES untuk memastikan keamanan sekitar menggunakan mobil patroli.

Dengan demikian keamanan dan ketertiban sekitar kampus UNNES akan terjamin. Beberapa kali tertangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor di sekitar UNNES. Kejadian tersebut diduga sebab kelalaian pengendara. UNNES telah menyediakan tempat parkir dimana-mana, khususnya GSG, akan tetapi sering kali pengendara memarkirkan motornya di sembarang tempat yang membuat pelaku pencurian dapat dengan mudah melakukan aksinya. Mahasiswa UNNES dihimbau agar memarkirkan motornya di tempat yang telah disediakan guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diharapkan.