HAIII SEMUA NYAAAA. btw ini cerita pertama akuu, semoga suka yaaa, happy reading!!!

*

*

*

"aku berharap, semoga kamu yang tertulis di Lauhul mahfudz ku"

Hanasyah Aprillia Salsabilah

Pada pukul 6 lewat 5 menit, di sekolah Hana masih sepi sekali, hanya beberapa murid yang sudah sampai. Hana berangkat menggunakan sepeda kesayangan nya, karena rumah nya tidak jauh dengan sekolah nya. dia langsung ke kelas nya, karena ingin bertemu dengan sahabat nya, yaitu Resha. mereka bersahabat dari SMP. dan sekarang satu sekolah lagi. mereka sekarang sudah kelas 11.

Hana sudah sampai di kelas, di kelas sangat sepi. ternyata Resha belum sampai. hanya ada 2 orang, yaitu Hana dan...kita sebut saja orang misterius. Hana penasaran, dia langsung samperin orang tersebut. "emm haloo?" sapa Hana. orang itu menengok dan langsung membalas sapa an Hana tadi. "hai, em Hana?" tanya orang tersebut. Hana kaget. dan langsung mencoba ingat wajah orang tersebut.

"Siapa ya? kok kenal gue?" jawab dan tanya Hana. "oh ya, nama ku Devano, Devano Zayan Malik Narenda" jawab Devano. "Devano?" bingung Hana. "iyaa, nama mu Hanasyah Aprillia Salsabilah kan?" tanya Devano. "iyaa, kok lo bisa tau nama gua?" tanya Hana. "bisa ganti bahasa nya?, saya tidak suka dengan kata lo-gue, kasar" nasihat Devano. "emm iya iya, kamu kok bisa tau nama saya?"

"Oh soal itu, saya mengetahuinya karena di beritahu bunda kamu" jawab Devano. "bunda?, kau kenal dengan bunda aku?" tanya Hana. "iyaa, bahkan bunda mu dengan bunda ku, berteman baik" jawab Devano. "oh ya?" tanya Hana."kok bunda ga pernah kasih tau anak teman bunda ada yang ganteng kaya santri" lanjut dalam hati.

"Iya, hanaa" jawab Devano. "HANAAAAAAA LO UDAH DATENG PASTIII" teriak murid. Hana dan Devano kaget dan langsung menoleh ke arah pintu kelas. sudah Hana duga, bahwa yang teriak tadi adalah sahabat nya yaitu Resha. "OMGGGGG, KALIAN NGAPAINN BERDUANN" teriak Resha. "suara lo bisa di kecilin ga sii goblok?!!?" kesal Hana. "Hana, saya keluar dulu ya, nanti kita bertemu lagi, ini no hp saya, nanti kamu chat ya" ucap Devano sambil ngasih kertas. "ohh oke" ucap Hana.

Devano pun keluar, dan hanya Resha dan Hana di kelas. "siapa tu?" tanya Resha. "Devano, katanya sii teman bunda gua" jawab Hana. "ohhhh kiw kiw" ledek Resha. "apa nih kiw kiw" bingung Hana. "lo di jodohin kali sama dia". ucap Resha. "ga mungkin, dia terlalu masyaallah untuk gua yang astagfirullah" ucap Hana. "heleh saiapa tau, jodoh ga akan ke mana" ucap Resha.

"Tapi bunda gue ga pernah kasih tau anak itu, dah ah mending ke kantin" ajak Hana. "ikut dong" ucap Resha. "ayo" ajak Hana. "let goo" kabur Resha. "cih, gua di tinggal" kesel Hana. sesampai nya di kantin. mereka berdua memesan makanan dan berbincang bincang soal Devano tadi. "kalo beneran gua di jodohin bagaimana?" melas Hana.

"Kenapa memang? Devano cakep kok, agama nya juga bagus" jawab Resha. "kok lu bisa tau agama dia bagus?" tanya Hana. "gua dengar', dia itu pindahan pesantren, dia ke sini karna ketemu seseorang" jawab Resha. "apa seseorang itu, gua?" tanya Hana. "mungkin iya" jawab Resha. "hai semuanya" jawab Rendy. Rendy adalah seorang yang memiliki pacar yang bernama Hana.

"Loh? kamu di sini ay?" tanya Hana. "aku di sini ingin ketemu kamu" jawab Rendy. " bukan nya kamu? ada urusan di osis?" tanya Hana. "sudah selesai kok, cuman ngurusin anak baru, dia sekelas sama kamu bukan?" ucap Rendy. "ohh Devano ya nama nya?" tanya Hana. "iyaa, kamu sudah ketemu dia?" tanya Rendy.

"Sudah, dia ngasih no nyaa" ucap Hana. "oh iya?" tanya Rendy. "sorry...." nyesal Hana. "tidak apa, mungkin dia ingin menanyakan sesuatu dengan mu" ucap Rendy. "so sorry.." ucap Hana. "tidak apa apa Hana" ucap Rendy sambil mengelus kepala Hana. "emm maaf nih bunda bunda, jones disini bisa apa?" kesal Resha. "yauda, aku pergi ya Hana.. baybay" ucap Rendy.

"Papayy Endy..." ucap Hana. Rendy pun pergi meninggal kan mereka berdua. "dah yu ke kelas saja" ucap Hana. "ayooo dahh" ucap Resha. di sepanjang koridor Hana dan Resha hanya berbincang bincang random, seperti bahas drakor, pelajaran, dan julid ke adik kelas. "aduh" ucap Resha. "eh sorry sorry" jawab Regas.

Ya, Regas tidak sengaja menabrak Resha hingga terjatuh. Regas pun menolong nya. dengan mengulur tangannya untuk membantu Resha. dan Resha pun menerima nya. "sorryy ya" minta maaf Regas. "ehh tidak apa apa, makasih ya sudah nolongin kak" ucap Resha. sebeneranya mereka berbeda angkatan. Resha kelas 11 dan Regas kelas 12.

"Oke hati hati ya" ucap Regas. lalu dia pergi. "cie elah kiw kiw" ledek Hana. "apa si" salting Resha. dan satu fakta lagi,ternyata Resha suka sama Regas sejak dia masih kelas 10. "kasian deh, kamu di saltingin doang, di pacarin kaga" ledek Hana. "maksud bat Hana" kesal Resha. "canda sayy" ledek Hana. "cih" ucap Resha dan langsung pergi ninggalin Hana.

Sebenernya dia bingung kok bisa dia sahabatan sama Hana, padahal mereka dulu nya musuh. yaa kalo takdir ga akan ke mana. dan berbunyii "kringgg.....kringggg" bunyi lah bell di sekolah Hana. dan bertanda pelajaran mereka telah di mulai.

bersambung....

halo haloo maaf ya part nya sedikit, akan ku usaha kan lebih panjang lagiiii, otaknya sekarang lagi error makanya gini ;) babayy