Aku ingin bahagia seperti halnya tokoh utama pada setiap novel romansa yang aku baca. jatuh cinta, kasmaran, lalu hidup bahagia. Tidak selalu sakit seperti aku yang biasa. Semesta beserta isinya nampak selalu memposisikanku sebagai lelaki banyak salah, banyak sakit, banyak bersedih. Aku menuntut kabahagiaan, seperti yang dijanjikan Tuhan dalam kitab suci. Farah kataNya sampai diulang 22 kali.
[SELESAI] ---- Ini cerita tentang kerinduan akan sebuah pertemuan dan perasaan. Tentang bagaimana rasa rindu menjadi panduan untuk menyatakan perasaan yang belum tersampaikan. Tentang bagaimana alur semesta memainkan pola takdir. Tentang dua manusia yang bermain peran diatas perasaanya sendiri-sendiri. Memori bekerja saat rindu menjalar kedalam hati. Memutar kembali kejadian demi kejadian masa lalu. Berharap bisa memperbaikinya, kadang berharap bisa mengulanginya.
Apa yang manusia pahami tidak selalu bisa dijalani. Mungkin sejatinya, manusia memang makhluk munafik?.