Hari ini gue ada kegiatan di kampung. bukan, bukan di sekolah, tetapi di rumah penduduk. kegiatannya baca doa dan sharing pengalaman sehari-hari. gue mau manfaatin kesempatan ini untuk mengajak warga supaya berhemat sebisa mungkin dan bisa membiayai anak-anak mereka ke sekolah.

Karena gak ada tempat yang cukup luas, kegiatan ini dilakukan di rumah bundar, tempat pertemuan yang lumayan luas. Kami duduk lesehan beralas tikar di atas tatahan bambu.

Gue perhatiin, para hadirin rata-rata adalah orang desa yang terkenal tangguh. Mereka saling bercerita dengan bahasa daerah yang belum gue pahami betul. Gue pun dikenalin sama kepala kampung, yang masih berbicara dengan bahasa Indonesia yang patah-patah bercampur bahasa daerah.

Namun, pertemuannya belum dimulai. Konon kami harus menunggu kepala desa yang akan tiba sebentar lagi.